Dalam hidup, kita tentunya memerlukan logika dan emosi secara seimbang. Namun, tidaklah mudah untuk menyeimbangkan keduanya. Terkadang salah satu dari kedua hal tersebut lebih dominan dalam hidup kita.
Dalam artikel ini kita akan membahas apa jadinya jika emosi yang lebih dominan. Sebab, jika emosi lebih dominan menguasaimu, maka kamu pun akan lebih mudah dipermainkan oleh emosimu sendiri. Jadi, untuk mengetahuinya kamu bisa cek melalui 5 tanda ini. Yuk, kita simak!
Pada dasarnya, prioritas dibuat untuk memudahkan kita untuk menentukan hal-hal apa saja yang penting untuk dilakukan. Namun, terkadang kita juga bisa kesulitan untuk menentukan prioritas. Salah satu penyebabnya adalah emosi yang tak terkendali.
Dan, mungkin saja emosi yang tak terkendali tersebut sedang mempermainkanmu. Misalnya, emosi takut menghalangimu membuat prioritas karena takut mengambil tanggung jawab dan keputusan. Ya, hal-hal seperti ini memang tidak terasa namun bisa dirasakan dampaknya. Jadi, sadari hal ini dengan baik, ya!
Tentu saja, emosi yang terkendali bikin kamu sulit untuk berpikir dengan jernih. Nah, ini juga merupakan tanda kalau kamu sedang dipermainkan oleh emosimu sendiri.
Apalagi bila emosi-emosi negatif tersebut berkumpul dalam diri, maka tidak mengherankan kalau kamu kesulitan untuk berpikir dengan jernih. Hal ini penting untuk diperhatikan mengingat dalam kehidupan sehari-hari, kita selalu dihadapkan dengan berbagai keputusan yang memerlukan pikiran yang jernih.
Salah satu penyebab seseorang sering bersikap plin-plan adalah karena banyak emosi yang berkecamuk dalam pikiran. Misalnya, di satu sisi seseorang ingin merasakan kebahagiaan, tapi di satu sisi ia takut untuk bertindak.
Ya, hal-hal seperti inilah yang sering terjadi dan perlu segera disadari. Pada akhirnya, semua keputusan ada di tanganmu dan buatlah keputusan secara bijak agar tidak menyesal di kemudian hari.
Saat emosi negatif dominan dalam dirimu, maka ucapan yang dilontarkan pun akan ikut terkena dampaknya. Bila kita mampu untuk berbicara dengan hati dan pikiran yang tenang, tentu tidaklah sulit untuk menjaga ucapan.
Sebaliknya, ucapan yang dilandasi emosi sesaat akan lebih sulit untuk dijaga. Jadi, waspadalah dengan emosimu sendiri, ya. Jadilah tuan yang dapat mengatur pikiran dan emosimu sendiri. Setuju?
Siapa sih yang bisa bahagia kalau saat ini dirinya sedang dipermainkan emosi sendiri? Nah, hal ini juga sering terjadi namun terkadang tidak disadari oleh orang yang mengalaminya.
Nah, bila kamu merasakan semua tanda di atas, maka sudah saatnya kamu segera mencari solusi agar kamu dapat mengendalikan hati, pikiran dan emosimu dengan baik dan tepat.
Jadi, itulah kelima tanda kalau kamu sedang dipermainkan oleh emosimu sendiri. Semoga bermanfaat!