Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menyendiri (pexels.com/@Tung Yu)

Dalam hidup kadang kita suka butuh pengakuan dari orang lain. Pengakuan kalau kita berprestasi, menawan, dan punya karier yang bagus, misalnya. Sebenarnya hal yang wajar, kok, karena siapa yang gak ingin kelebihan kita diakui oleh orang di sekitar. 

Namun akan menjadi gak wajar apabila kita sering 'haus' validasi dari orang lain dan melakukan apa saja untuk mewujudkan itu semua. Seperti penjelasan berikut ini yang merupakan tanda dari rasa haus seseorang akan validasi diri. 

1. Selalu berusaha menunjukkan apa yang kamu punya

Wanita sedang ngobrol (pexels.com/@Ekaterina B)

Tanda pertama bahwa kamu butuh pengakuan dari orang lain yaitu, selalu berusaha untuk menunjukkan apa yang kamu punya. Sebenarnya gak ada yang salah jika kita menunjukkan kelebihan yang kita miliki, menunjukkan pencapaian yang telah diraih, atau apapun itu.

Namun jika hal tersebut dilakukan secara berlebihan tentu jadi tidak baik dan tanda bahwa kamu selalu butuh validasi dari orang lain. Menunjukkan kelebihan itu bukan suatu kesalahan, namun akan menjadi gak wajar kalau kita berlebihan dan menganggap orang lain lebih rendah dari kita. 

2. Susah menerima saran atau kritik

rekan kerja (pexels.com/@Mikael Blomkvist)

Tanda selanjutnya bahwa kamu adalah orang yang selalu haus validasi dari orang lain yaitu, susah untuk menerima saran atau kritik. Kamu merasa dirimu paling benar, menganggap tindakan bahkan ucapanmu yang paling masuk akal dan rasional.

Selain itu kamu tipe orang yang susah untuk dikoreksi. Jika pun ada yang mengkritik, kamu gak menerima padahal kritik atau saran itu ada supaya kita bisa lebih hati-hati untuk ke depannya. Namun sayang kamu tipe orang yang susah untuk diberi saran.

3. Selalu ingin mendominasi

ilustrasi pertemanan (pexels.com/@Andrea Piacquadio)

Selain dua hal di atas tanda selanjutnya yaitu selalu ingin mendominasi dalam setiap kesempatan. Misalnya, dalam melakukan pekerjaan tim yang mana pekerjaan tersebut harusnya bisa adil dibagi tapi kamu menginginkan hal lebih. Kamu ingin sebagian besar pekerjaan itu ditangani dirimu sendiri dan mengatur setiap detailnya.

Hal itu kamu lakukan semata-mata hanya ingin mendapat perhatian lebih dari atasan, berharap setiap orang menyadari eksistensimu, dan mengakui keberadaanmu. Padahal bekerja tim itu harus bekerja sama dengan semuanya, bukan siapa yang paling menonjol dan siapa yang lebih banyak.

4. Terlalu percaya diri

wanita sedang bercerita (pexels.com/@rodnae production)

Memiliki sikap percaya diri itu bagus namun akan menjadi gak bagus kalau kita terlalu percaya diri. Kamu cenderung selalu butuh pengakuan dari orang lain dan merasa mampu melakukan hal dengan benar tanpa ada kesalahan apapun.

Kamu berharap orang lain akan selalu mengikuti keputusanmu dan menjadikanmu sebagai panutan. Sikap terlalu percaya diri inilah yang pada akhirnya membuatmu selalu butuh validasi dan pengakuan dari orang lain.

5. Selalu ingin jadi pusat perhatian

ilustrasi rekan kerja (pexels.com/Edmond Dantès)

Kamu melakukan apa saja supaya orang melihatmu, ingin orang lain menyadari eksistensimu, dan dibandingkan yang lain kamu ingin terlihat 'wah' serta menonjol. 

Bahkan karena memiliki ambisi untuk menjadi pusat perhatian, kamu bisa melakukan apa saja untuk mewujudkan itu. Tidak peduli jika apa yang kamu lakukan bisa merugikan orang sekitar. Aduh, jangan sampai deh hal ini merusak kepribadianmu, ya. 

So, janganlah berlebihan dan fokus saja untuk memperbaiki diri. Karena pada dasarnya semakin ingin terus diakui, maka kamu gak akan merasa puas. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team