Pernahkah kamu merasa tidak percaya pada orang lain? Bahkan rasa tidak percaya itu sudah berada jauh di luar batas wajar. Rasa sulit untuk kembali percaya pada orang lain biasa disebut dengan trust issue.
Kondisi trust issue bisa terjadi karena beberapa sebab. Termasuk pengalaman buruk ketika kamu sedang menjalin interaksi dengan orang lain. Lantas, apa sajakah tanda bahwa kamu sedang terjebak dalam trust issue? Berikut lima di antaranya.
Rasa-rasanya setiap dari kita pasti pernah menaruh rasa curiga pada orang lain. Entah kecurigaan itu terkait hal yang positif ataupun negatif. Namun demikian, kecurigaan yang berada di luar batas wajar tentu sangat mengganggu.
Gampang menaruh curiga pada orang lain termasuk tanda kamu terjebak dalam trust issue, lho. Curiga yang berlebihan hanya akan membuatmu cemas sendiri. Kamu merasa tidak nyaman dalam setiap keadaan.
Memang tidak dapat dipungkiri jika prasangka buruk seringkali datang menyergap. Sebenarnya ini bukan sesuatu yang salah, bahkan bisa menjadi alarm yang akan meningkatkan kewaspadaan.
Namun, jika prasangka buruk ini sudah sulit dikendalikan, ini merupakan pertanda kamu sedang mengalami trust issue. Pengalaman buruk membuatmu selalu diliputi pemikiran negatif akan kondisi lingkungan dan orangnya sekitar.
Pernahkah kamu bertemu dengan seseorang yang memiliki perilaku negatif? Hal ini seringkali membuat kita susah percaya kembali pada orang lain, apalagi dari latar belakang kelompok yang sama. Kamu cenderung menganggap semua orang memiliki perilaku negatif.
Menganggap semua orang memiliki perilaku negatif merupakan tanda yang menunjukkan kamu sedang terjebak trust issue. Padahal pemikiranmu itu belum tentu benar, lho. Tidak semua orang itu sama.
Memaafkan orang lain memang tidak semudah kelihatannya. Sebenarnya ini adalah hal yang wajar ketika kesalahan tersebut sangat menyakitkan. Namun, bagaimana jika kamu susah memaafkan bahkan untuk hal-hal kecil dan sederhana?
Perilaku seperti ini juga turut menjadi sinyal kamu masih terjebak dalam trust issue. Pengalaman pahit di masa lalu membuatmu diliputi kebencian. Kamu sangat susah untuk membuka pintu maaf, bahkan untuk hal-hal sederhana sekalipun.
Hidup sebagai makhluk sosial, sudah pasti kita akan bertemu dengan banyak orang. Namun demikian, tidak sedikit tipe orang yang menutup diri berlebihan dan sangat membatasi interaksi.
Perlu diketahui, cenderung membatasi interaksi karena pengalaman buruk tertentu merupakan salah satu tanda kamu sedang terjebak trust issue. Padahal apa yang kamu takutkan belum tentu terjadi ke depannya.
Trust issue jika dibiarkan tentu dapat mempengaruhi kehidupan sosialmu. Jika kamu merasakan lima tanda di atas, segera waspada, ya!