Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perempuan berdiri (unsplash.com/Anthony Tran)
ilustrasi perempuan berdiri (unsplash.com/Anthony Tran)

Istilah quirkyalone memang sudah cukup familiar ketika Sasha Cagen mempopulerkannya melalui buku yang berjudul "Quirkyalone: A Manifesto for Uncompromising Romantics".

Seorang quirkyalone akan lebih memilih menjadi single tanpa menentang konsep hidup berpasangan. Dia ga akan repot-repot memikirkan status hubungan percintaan apa yang tersemat dalam dirinya, namun akan fokus meningkatkan kualitas diri sambil menunggu kehadiran sosok the one dalam hidupnya.

Lalu, apa lagi ciri-ciri bahwa kamu adalah seorang quirkyalone? Coba cek di bawah ini, ya!

1. Kamu lebih menikmati kesendirian

ilustrasi perempuan menghadap danau (unsplash.com/Jason Blackeye)

Berinteraksi secara sosial merupakan hal esensial yang tentunya dibutuhkan seseorang karena memang sifat dasar manusia sebagai makhluk sosial. Tapi, kalau kamu seorang quirkyalone, kamu bakal lebih menikmati waktu yang kamu miliki bersama dengan dirimu sendiri.

Meskipun kamu ga menolak interaksi sosial, tapi kamu menyukai kesendirianmu. Kamu akan lebih nyaman jika menghabiskan waktu sendiri, baik itu nonton sendiri, pergi kemana-mana sendiri, atau asyik melakukan hobimu sendiri.

2. Kamu sibuk meningkatkan kualitas diri

Ilustrasi perempuan meniup confetti (unsplash.com/Logan Isbell)

Kalau kamu seorang quirkyalone, maka ga akan sempat merasa galau hanya karena ga punya pasangan. Sebab, kamu terlalu sibuk memikirkan cara agar waktu yang kamu miliki bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, demi meningkatkan kualitas pribadimu, baik secara fisik maupun mental.

Fokusmu bukan lagi menjadi lebih baik dari orang lain, melainkan lebih baik dari dirimu di hari kemarin. Kamu akan lebih banyak menghabiskan waktu dengan kegiatan pengembangan diri, melatih skill sesuai minatmu, mencoba hal dan pengalaman baru, dan sibuk dengan goals yang ingin kamu tuju.

3. Kamu ga iri melihat orang lain berpasang-pasangan atau jalan berduaan

ilustrasi pria tersenyum (unsplash.com/Jeremy McKnight)

Karena kamu menikmati kesendirianmu, memiliki pasangan bukan lagi menjadi prioritasmu. Kamu tahu apa yang ingin dilakukan dalam hidupmu tanpa terpengaruh dengan apa yang orang lain lakukan. Malah, tanpa pasangan akan membuatmu lebih mudah fokus dalam mengatur goals-mu.

Kamu mungkin menganggap ga punya pasangan akan membuat hidupmu lebih tenang, damai, dan less drama. Jadi, kamu ga ingin membuang-buang waktu, emosi dan pikiran untuk menjalin hubungan yang menurutmu ga cukup signifikan untuk kebaikan hidup.

4. Meskipun betah sendirian, tapi kamu tetap terbuka dengan hubungan baru

ilustrasi berpegangan tangan (unsplash.com/Joanna Nix-Walkup)

Meskipun selama ini kamu fokus pada dirimu, keluarga, teman-teman, maupun komunitas yang menjadi support system-mu, bukan berarti kamu menutup rapat pintu hati dengan kehadiran orang baru.

Karena kamu sudah merasa nyaman dan secure dengan dirimu, kamu tetap terbuka terhadap mereka yang tertarik pada atau ingin menjalin relasi baru. Terlepas dari entah apakah orang itu nantinya akan berpotensi menjadi pasangan hidupmu atau tidak.

5. Definisi kebahagiaanmu ga bergantung dari memiliki pasangan atau tidak

ilustrasi pria sedang melompat (unsplash.com/Jonathan Sebastiao)

Menurutmu, untuk menjadi bahagia itu ga bergantung dari apakah kamu memiliki pasangan atau tidak. Kamu paling mengerti bagaimana cara membahagiakan dirimu, sehingga ga butuh dukungan eksternal untuk bisa membuatmu merasa bahagia, seperti dengan harus memilki pasangan.

Kamu juga bakal sangat santai dan tetap stay cool ketika dihantam pertanyaan "kapan nikah?". Itu karena kamu sadar bahwa selain memiliki pasangan, ada banyak sekali faktor yang bisa membuat hidupmu menjadi bermakna. Kamu juga ga menggantungkan kebahagiaanmu dari ekspektasi dan pandangan orang lain terhadapmu.

Jadi, apakah kelima tanda-tanda di atas menggambarkan dirimu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team