5 Tanda Kamu Sering Role Playing daripada Jadi Diri Sendiri

Di tengah era media sosial yang penuh dengan highlight kehidupan orang lain, gak jarang kita merasa perlu "memainkan peran" tertentu biar terlihat keren, sukses, atau sesuai ekspektasi orang. Kadang, kita bahkan gak sadar kalau udah terlalu sering jadi sosok lain, bukan diri sendiri. Fenomena ini bisa disebut role playing, di mana kamu tanpa sadar berusaha menjadi versi yang kamu pikir orang lain ingin lihat, bukan versi asli dirimu.
Nah, kalau kamu mulai merasa sedikit "hilang" atau gak lagi nyaman dengan versi diri sendiri, mungkin kamu sudah terlalu sering memainkan peran. Berikut lima tanda kamu sering role playing daripada jadi diri sendiri. Siap-siap cek, siapa tahu kamu juga tanpa sadar sedang role playing dalam hidup sehari-hari!
1. Terlalu sering membuat kepribadian yang berbeda di setiap lingkungan
Kalau kamu merasa perlu "berubah" setiap kali berada di lingkungan berbeda, ini bisa jadi tanda kamu gak nyaman jadi diri sendiri. Di depan keluarga, kamu memainkan peran si anak baik. Di antara teman, kamu berusaha jadi yang seru dan santai, dan di tempat kerja, kamu mendadak jadi profesional yang beda 180 derajat. Memang, sedikit penyesuaian itu wajar, tapi kalau sampai kamu merasa "palsu" di tiap tempat, mungkin kamu sudah terlalu sering role playing.
Ketika kamu jadi diri sendiri, perbedaan sikap di tiap lingkungan seharusnya gak terasa "jauh". Kalau kamu malah merasa seperti "berakting" terus-menerus, kamu bisa kehilangan jati diri karena terlalu fokus jadi apa yang menurutmu diinginkan orang lain. Jadi, mulai cek lagi, apakah kamu masih autentik atau sudah tenggelam dalam peran-peran yang kamu ciptakan sendiri?