Memiliki rasa peduli terhadap orang lain merupakan sikap terpuji. Namun, kepedulian pada orang lain ini juga harus diimbangi sikap yang bijak terhadap diri sendiri. Pada waktu tertentu, diri sendiri harus diprioritaskan.
Kamu harus tetap mengutamakan urusan yang penting dan mendesak. Untukmu yang sudah memiliki lima tanda ini, pertahankan. Artinya kamu sudah bisa fokus dan mengutamakan diri sendiri.
Ada saja keinginan orang lain yang datang berdatangan. Mereka meminta dirimu agar menuruti keinginannya. Tapi tidak semua yang dikehendaki orang-orang itu penting.
Kalau kamu berani menolak keinginan orang lain yang sekiranya tidak penting, sikap itu sudah benar. Tandanya kamu sudah bisa fokus dan mengutamakan diri sendiri. Kamu tidak mengorbankan waktumu untuk hal yang kurang bermanfaat.
Setiap individu pasti dianugerahi bakat dan potensi dalam dirinya. Jika diasah secara maksimal, ini berperan penting dalam kesuksesan. Kamu tumbuh jadi manusia yang berkualitas.
Tanda seseorang sudah mampu fokus dan mengutamakan dirinya yakni tahu bakat dan potensi yang harus dikembangkan. Kamu selalu menambah wawasan baru dan mengembangkan skill serta keterampilan. Kamu tertantang memperbaiki diri dari waktu ke waktu.
Hidup berdampingan dengan orang lain, kamu pasti pernah dimintai bantuan. Atau disuruh melakukan sesuatu. Padahal di waktu yang sama kamu juga memiliki segudang kesibukan. Bahkan urusanmu lebih penting dan mendesak.
Menghadapi momen seperti ini, kamu tidak boleh mengorbankan kepentingan diri sendiri. Katakan dengan tegas jika kamu juga memiliki urusan penting dan mendesak. Sikap demikian menjadi tanda kamu sudah bisa mengutamakan dan fokus pada diri sendiri.
Tujuan hidup antar orang sudah tentu berbeda. Penting bagimu untuk mengenali tujuan hidup diri sendiri agar tidak salah arah. Orang yang sudah memahami tujuan hidup tahu kemana harus melangkah sehingga tidak mudah terjerumus.
Saat kamu tahu tujuan hidup yang ingin diraih, tandanya kamu sudah bisa fokus dan mengutamakan diri sendiri. Kamu paham betul pencapaian penting yang harus didapatkan. Dirimu menjalani hidup penuh keteraturan.
Seringkali orang lain ikut campur atas kehidupanmu. Tidak terkecuali dengan tuntutan yang diberikan. Kamu diharuskan mengikuti kehendaknya untuk bisa dikatakan benar dan sempurna.
Padahal tuntutan orang lain justru membebani diri. Jadilah orang yang berani menolak tuntutan tersebut dan menjadi diri sendiri. Hal ini jadi tanda kamu sudah bisa fokus dan mengutamakan diri sendiri. Dalam sudut pandangmu, kebahagiaan diri sendiri yang menentukan, bukan dikendalikan orang lain.
Kehidupanmu ya kamu yang menjalani, bukan orang lain. Mulai sekarang, mari fokus dan mengutamakan diri sendiri. Jika kamu sudah merasakan lima tanda di atas, pertahankan. Dirimu sendiri juga layak diutamakan.