ilustrasi wanita bersedih (pexels.com/meijii)
Ciri lain kalau kamu terlalu memedulikan opini orang lain, adalah sering merasa bersalah atas apa yang bukan jadi tanggung jawabmu. Misalnya, kamu merekomendasikan skincare yang kamu pakai saat temanmu bertanya, karena memang hasilnya di kamu bagus. Ternyata, skincare tersebut gak cocok di kulitnya. Meski itu bukan salahmu, karena kondisi kulit tiap orang berbeda. Tapi, kamu jadi merasa bersalah dan meminta maaf.
Over-apologizing ini gak baik, lho! Kamu akan dianggap lemah oleh orang lain, sehingga sering dimanfaatkan dan diperlakukan dengan semena-mena.
Sikap terlalu mengambil pusing dengan apa yang orang lain pikirkan, bisa timbul karena keinginan untuk diterima kelompok tertentu, misalnya keluarga, atau teman. Yang perlu kamu sadari, kalau untuk diterima mereka, membuatmu harus menjadi orang lain, maka mereka itu gak layak untuk kamu dekati.
Karena hubungan apa pun itu, baik keluarga, pertemanan, ataupun percintaan, mestinya bisa saling respek terhadap keinginan, maupun perbedaan di tiap individu. Bukan malah memaksakan standar tertentu. Jadi, be yourself aja, ya!