Uang memang memegang peranan yang cukup penting bagi kehidupan. Ada negara kaya, ada negara maju, yang semuanya diukur salah satunya melalui uang. Apakah kamu butuh uang? Pasti. Karena itu kamu mati-matian membangun karier, bekerja agar bisa dapat uang.
Namun, beda cerita kalau kamu bukan lagi butuh, melainkan cinta sama uang. Berikut ini lima tanda kentara orang yang cinta sama uang. Apakah kamu salah satunya?
Memang kalimat motivasi ini dibutuhkan bagi orang yang pergerakannya itu lambat. Namun, time is money atau waktu adalah uang, gak bisa dibiarkan begitu saja ditelan mentah-mentah. Apakah waktu kumpul keluarga itu sia-sia karena harusnya bisa dipakai bekerja? Kan tidak juga.
Jadi, gak selamanya waktu itu adalah uang. Banyak aspek di dunia ini yang gak bisa tergantikan dengan uang. Keluarga, cinta, dan juga kehidupan ini sendiri.
Saatnya berinteraksi dengan orang, mungkin kamu selalu memikirkan untung dan ruginya. Oke, kalau dalam bisnis gak apalah. Kamu juga harus cermat dalam mengelola keuangan kamu. Namun, gak semuanya itu harus dihitung untung dan ruginya.
Kamu mau berteman pikir-pikir dulu, dia bisa bawa keuntungan buat kamu gak ya? Kalau gini terus caranya, kamu akan dikelilingi oleh orang yang mau temenan sama kamu karena uang. Amit-amit kalau sampai kamu gagal, masih ada gak orang yang mau menolong kamu?
Mau gaji udah dinaikkan, mau dapat pendapatan lebih, rasanya selalu gak cukup. Padahal kaya atau miskin seseorang itu bukan dari seberapa banyak yang dipunya, namun dari cara mengelola keuangan itu sendiri.
Parahnya kalau kamu cinta uang, kamu gak akan pernah merasa cukup. Selalu ada aja yang harus ditambah dan ditambah. Makanya, orang kaya itu walau udah kaya, tetap aja mau bekerja supaya tambah kaya. Cuma, kalau bisa sedikit santai, kenapa gak dinikmati aja sih?
Kalau sama orang yang naiknya mobil mewah, kamu bisa membungkukkan badan kamu seperti layaknya orang Korea. Namun, kalau sama yang jalan kaki, dilirik aja gak. Jadi semua kamu ukur dengan berdasarkan status sosial orang tersebut. Kalau begini terus sih, kamu secara gak sadar memupuk rasa kebencian orang lain terhadapmu. Wah, bisa-bisa gak punya teman nih.
Namun dari semua itu, mungkin kamu gak merasa cukup dan juga udah capek bekerja, maka pilihan terakhir adalah cari aja pasangan yang kaya. Kamu bisa dapat keuntungan ganda, status sosial naik, dan segala harta benda. Gak peduli kalau yang sukses itu udah punya keluarga.
Dengar baik, gak selamanya apa yang kamu pikir dengan punya pasangan kaya raya itu akan membuat bahagia. Harta selalu jadi bahan pemecah suatu hubungan. Maka itu, hati-hati jika tidak bijak melihat harta.
Uang memang penting. Namun ada yang lebih penting dari uang, yakni kesempatan menikmatinya. Kebanyakan kamu hanya kerja ngumpulin uang, sampai penyakitan. Akhirnya kamu gunakan uangmu buat berobat juga. Maka, gunakan kesempatan yang ada dan belajarlah rasa cukup!