Sahabat merupakan keluarga yang kamu pilih sendiri, begitulah kata pepatah. Namun, bagaimana jika keluarga tersebut pada akhirnya terasa lebih seperti beban bukannya anugerah. Memiliki teman sejati, artinya harusnya kamu bisa mendapatkan kebahagiaan, kenyamanan, dan membuat hidupmu meningkat lebih baik. Bukannya menjadi sumber ketidaknyamanan bagimu.
Apakah persahabatan tersebut masih cukup baik untuk dipertahankan atau lebih baik dilepaskan? Tidak dapat dipungkiri teman atau sahabat yang dahulunya pernah begitu dekat dengan kamu, seiring beranjaknya usia dan kesibukan yang bertambah, pada akhirnya masing-masing bisa berubah. Bisa jadi, dahulu kamu sendiri belum cukup matang untuk memahami bahwa sebenarnya ada lebih banyak nilai negatif yang timbul ketika bersahabat dengan orang tersebut daripada nilai positifnya.
Tetapi, percayalah seiring beranjak dewasa pada akhirnya meninggalkan suatu circle atau menemukan circle baru yang lebih sesuai prinsip hidupmu sekarang pun merupakan sebuah proses yang semua orang bisa alami. Kalau begitu, apa saja tanda-tanda kamu sebaiknya memilih mengakhiri persahabatan? Baca artikel ini sampai selesai, ya!