Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kekompakan tim (pexels.com/Karolina Grabowska)

Untuk melaksanakan tujuan dalam skala besar, kerjasama tim sangat diperlukan. Orang-orang di dalamnya harus solid dan memiliki visi-misi serupa. Ketika kekompakan terjaga, tentu tujuan dapat tercapai sesuai yang diharapkan. Namun, bagaimana jadinya jika dalam kerjasama kita justru terlibat dengan tim lintas generasi?

Dalam suatu tim terdapat generasi muda maupun tua. Ternyata terlibat kerjasama tim lintas generasi juga memiliki tantangan yang tidak mudah dihadapi. Bahkan kerap terjadi konflik dan kesalahpahaman. Mengetahui lima tantangan di bawah ini, setidaknya bisa menjadi gambaran untuk kamu yang saat ini sedang terlibat kerjasama tim lintas generasi.

1. Terdapat perbedaan gaya komunikasi

ilustrasi diskusi dengan atasan (pexels.com/ANTONI SHKRABA)

Kerjasama tim sangat diperlukan jika kita ingin meraih tujuan dalam skala besar. Jika membahas tentang pola kerjasama, komunikasi menjadi aspek yang penting untuk diperhatikan. Dengan kemampuan berkomunikasi yang baik, setiap anggota tim dapat menyampaikan gagasan secara tepat dan mudah dipahami.

Namun, menjadi permasalahan tersendiri saat terlibat kerjasama tim lintas generasi. Otomatis pasti terdapat perbedaan gaya dalam berkomunikasi. Generasi tua lebih menyukai cara berkomunikasi yang formal dan bertatap muka. Adapun generasi muda cenderung nyaman dengan gaya komunikasi informal, bahkan dapat membicarakan permasalahan penting melalui chat.

2. Adanya kepentingan pribadi atau golongan yang mendominasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di