ilustrasi wanita merasa sedih (pexels.com/Pixabay)
Kondisi ekonomi yang kurang stabil ditambah beban keluarga yang cukup berat terkadang membuat generasi sandwich tidak mempunyai waktu untuk menjalin hubungan sosial yang baik. Dalam kondisi tertentu generasi sandwich dituntut untuk memenuhi tanggung jawabnya sendiri. Hal ini membuat mereka merasa sendirian dalam memikul tugas berat tersebut.
Kurangnya komunikasi yang disebabkan oleh jarak cukup jauh biasanya menjadi faktor kurangnya dukungan. Sebab, sebagian dari mereka banyak yang hidupnya dewasa diharuskan jauh dari orang tua maupun keluarga. Sehingga jarang sekali berdiskusi face to face maupun deeptalk masalah yang sedang mereka hadapi.
Sebagian dari mereka mungkin tidak ada yang ingin menjadi generasi sandwich. Namun, karena faktor keadaan membuat mereka harus siap untuk menghadapi situasi tersebut. Jika dilihat dari sisi positif sebenarnya ada banyak nikmat yang jarang kita syukuri.
Secara tidak langsung generasi sandwich sedang menabung untuk investasi akhirat melalui keluarganya. Memahami berbagai tanggung jawab yang di bebankan pada generasi sandwich membuat mereka tumbuh menjadi pribadi yang berempati serta lebih bijaksana dalam menjalani kehidupan. Semangat para generasi sandwich, jangan lupa tetap jaga kesehatan fisik dan mentalmu, ya!