Lebaran memang menjadi momentum yang dinanti-nantikan. Tidak heran banyak orang menyiapkan segala cara untuk mengistimewakan momen tersebut. Namun, hal positif tersebut bisa jadi sebuah masalah karena berpotensi berkembang menjadi sifat konsumerisme. Bukan tidak mungkin pasca lebaran usai, dampak pengeluaran akibat konsumerisme ini masih terjadi secara berkelanjutan.
Tekanan konsumen yang muncul jelang lebaran bisa mempengaruhi kondisi keuangan. Tapi, seringnya seseorang justru kurang menyadari hal tersebut. Bahkan, tak sedikit yang menganggap konsumerisme adalah situasi yang wajar. Untuk meningkatkan sikap waspada, mari kenali tekanan konsumerisme secara detail dan teliti agar kamu tak terjebak pada lebaran kali ini!