ilustrasi teman bertengkar (pexels.com/Liza Summer)
Apabila kamu dan dia sudah berdamai dan saling memaafkan, maka jangan diungkit kembali. Kalau memang kamu masih marah dan enggan memaafkan, ya mending jangan dimaafkan sama sekali.
Percuma kamu berdamai, bersikap manis padanya, tapi giliran ada konflik yang lain, kamu mengungkit masalah lama. Itu tandanya, sebenarnya kamu belum memaafkan. Hubunganmu bakal stuck, karena tiap kali ada konflik, selalu menengok ke belakang.
Terbiasa marah yang gak sehat seperti di atas, gak akan membuatmu tenang atau memberikan solusi dari persoalan. Kamu malah berpeluang besar ditimpa penyesalan, akibat melakukan tindakan yang kamu tahu, gak kamu maksudkan.
Bila kamu sedang sangat marah, cobalah untuk ambil napas, sampai detak jantungmu kembali teratur. Saat sudah ‘dingin’, barulah ungkapkan kekesalanmu. Kalau memang khawatir kamu akan meledak, cobalah ambil waktu menyendiri dulu. Mending begitu, daripada mengikuti emosi sesaat dan bikin kamu menyesal.