5 Tips agar Serah Terima Pekerjaan Berjalan Lancar saat Proses Resign

Saat mengajukan resign, kamu tentu perlu melakukan serah terima pekerjaan dengan orang yang akan menggantikan posisimu di perusahaan tersebut. Keberhasilanmu mengajarkan penggantimu tentunya akan meninggalkan kesan yang baik kepada atasan dan rekan kerjamu, karena orang baru tersebut dapat bekerja dengan baik walau terbilang baru sebentar memegang posisimu.
Nah agar serah terima pekerjaan yang kamu lakukan dapat berjalan lancar dan tidak mengalami kendala yang berarti, maka kamu bisa melakukannya dengan lima tips ini.
1. Membuat materi untuk sesi training dan mentoring
Proses resign biasanya membutuhkan waktu satu bulan. Jika langsung ada penggantinya maka kamu akan melakukan serah terima selama satu bulan penuh. Namun jika belum ada penggantinya maka proses serah terima akan semakin sempit waktunya. Sedangkan untuk melakukan handover semua pekerjaan tentu tidaklah mudah.
Maka buatlah materi untuk sesi training dan mentoring sejak dini walau belum dapat penggantimu. Yang pertama adalah pekerjaan operasional seperti penjelasan mengenai hal-hal mendasar, yaitu jadwal pekerjaan dan rincian kegiatan harian, serta prioritas kerja yang perlu diutamakan. Yang kedua adalah pekerjaan dengan proyek-proyek spesifik termasuk isu-isu dan masalah-masalah yang bisa mempengaruhinya.
Yang ketiga adalah review semua pekerjaan. Seperti mengupas tuntas semua hal yang telah dipelajari. Dengan begitu saat mendapat penggantimu, maka kamu bisa langsung bisa memberikan dokumen materinya agar bisa dia dipelajari lebih dahulu. Baru setelah itu melakukan training dan mentoring secara langsung dari sisa hari yang ada dari proses resign-mu.