Meski sebenarnya hanya tradisi, mudik telah terasa seperti wajib bagi banyak orang. Selama kamu masih lajang, urusan ini bukanlah hal yang sulit. Dirimu bebas kapan saja pulang ke rumah orangtua begitu ada hari libur. Kamu tidak perlu berdiskusi dengan siapa pun karena cuma membawa diri sendiri.
Akan tetapi, setelah kamu menikah perkara mudik dapat menjadi lebih rumit. Baik dirimu maupun pasangan sama-sama punya orangtua, kampung halaman yang berbeda, dan ingin merayakan Lebaran di tanah kelahiran bersama keluarga besar. Beruntung jika kalian masih tetangga sekampung sehingga mudik cuma ke satu tujuan.
Gak ada perdebatan dan perasaan harus mengalah dari keinginan pasangan. Namun, bagaimana jika orangtua dan mertuamu berjauhan? Tiket tujuan mana yang kudu dipesan untuk perjalanan mudik? Ikuti lima tips berikut ini, agar tidak bertengkar dengan pasangan di bulan Ramadan hanya karena membahas soal mudik.