ilustrasi seorang freelance writer sedang olahraga di dalam rumah (Pexels.com/Klaus Nielsen)
Seorang freelance writer memiliki jam kerja yang tidak menentu, hal ini juga berdampak pada aktivitas olahraga. Freelance writer jadi jarang berolahraga, apalagi jika deadline sedang menumpuk pasti kamu akan seharian penuh menatap laptop.
Karena jadwal yang memang tidak menentu ini, kamu harus bisa meluangkan waktu atau membuat waktu khusus untuk melakukan olahraga. Tidak perlu setiap hari, kamu bisa melakukan tiga hari sekali atau dua hari sekali. Selain akan membuat kamu lebih sehat dan bugar, rutin olahraga juga akan membuat tidur kamu jadi berkualitas.
Sebaiknya olahraga dilakukan pada pagi atau siang hari. Namun, jika tidak memungkinkan maka kamu bisa melakukannya di malam hari. Melansir Care Credit, pada saat kamu berolahraga di malam hari kamu perlu berhati-hati. Pastikan ada jarak sekitar tiga jam antara selesai berolahraga dengan waktumu untuk tidur. Sehingga ada cukup waktu untuk mengatur ulang suhu, metabolisme, dan kadar kortisol setelah selesai olahraga.
Perlu kamu catat bahwa tidur yang berkualitas dan di waktu yang tepat akan membuat produktivitas kamu semakin meningkat. Jadi jangan ragu untuk melaksanakan lima tips agar tidur berkualitas seperti yang sudah dijelaskan di atas, ya!
Walaupun memang diperlukan tekad dan perjuangan yang kuat untuk bisa menjalankannya. Namun, setelah kamu terbiasa efek positif akan bisa kamu rasakan. Mulai dari bisa menjadi lebih fokus, kreativitas meningkat, dan deadline dari klien terpenuhi dengan hasil yang maksimal dan memuaskan.