Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Burnout (pexels.com/ Anna Tarazevich)

Bagi mahasiswa, mengerjakan tugas akhir berupa skripsi sering kali menjadi babak paling menantang dalam masa perkuliahan. Berdiam diri di depan layar laptop, mencari referensi tanpa henti, hingga rela mengorbankan jam tidur demi mengejar revisi, kerap menjadi rutinitas harian. Tidak heran jika di tengah perjalanan merasa lelah dan kehilangan motivasi. Kalau kamu merasa seperti itu, mungkin, inilah tanda-tanda burnout yang perlu segera diatasi.

Burnout adalah kondisi ketika kamu merasa lelah secara fisik, emosional, dan mental akibat stres yang berkepanjangan. Menurut World Health Organization (WHO), burnout dapat terjadi ketika seseorang kehilangan energi, menjauh secara emosional dari kewajibannya, dan mengalami penurunan produktivitas. Walaupun istilah ini sering dikaitkan dengan dunia kerja, mahasiswa juga bisa mengalaminya, lho! Terutama saat menghadapi beban akademik yang berat layaknya skripsi.

Nah, jika kamu mulai merasakan gejala burnout, jangan khawatir, ya! Ada beberapa langkah sederhana yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya. Berikut ini lima tips efektif yang dapat membantumu kembali produktif mengerjakan skripsi!

1. Fokus pada progres, jangan perfeksionis!

Nobody Is Perfect! (pexels.com/ Alexas Fotos)

Ada quotes yang bilang, “skripsi yang baik adalah skripsi yang selesai.” Kata-kata ini bukan berarti menyuruhmu untuk mengerjakan skripsi secara asal, ya. Sebaliknya, jadikanlah skripsi sebagai proses pembelajaran untuk melatih kemampuan menulis karya ilmiah. Ingat, yang penting adalah terus melangkah, meski hanya berupa pijakan-pijakan kecil. Fokuslah pada progres yang kamu capai setiap harinya, jangan terbuai untuk menjadi seseorang yang perfeksionis.

2. Tetapkan target yang realistis

Editorial Team

Tonton lebih seru di