5 Tips Fotografi Arsitektur untuk Dapatkan Foto yang Menakjubkan

Gaya arsitektur yang tiada habisnya telah muncul selama berabad-abad. Masing-masing memiliki gaya uniknya sendiri, seperti gotik, romawi, klasik, hingga modern. Arsitektur adalah salah satu bentuk seni paling dinamis, sehingga tak heran jika fotografi arsitektur menjadi salah satu genre fotografi yang populer.
Fotografi arsitektur adalah genre fotografi yang berfokus pada pengambilan gambar bangunan, struktur, dan objek buatan manusia lainnya. Meskipun kamu hanya cukup mengarahkan kamera ke bangunan untuk mengambil gambar, fotografi arsitektur memiliki beberapa tips yang dapat membantu mendapatkan gambar yang menarik.
Supaya hasil jepretanmu ciamik, terapkan beberapa tips fotografi arsitektur berikut ini. Dijamin hasilnya bakal membuatnya ternganga, deh!
1. Potret dalam berbagai kondisi cuaca dan waktu
Pencahayaan penting dalam semua jenis gambar. Dalam fotografi arsitektur, perubahan cahaya sepanjang hari dapat memengaruhi tampilan dan nuansa struktur secara keseluruhan, sehingga dapat memainkan peran besar dalam membentuk pemahaman seseorang tentang apa yang penting dalam proyek arsitektur tersebut.
Waktu dalam sehari saja dapat memberikan perbedaan besar dalam cara pencahayaan foto. Oleh karena itu, sebaiknya potret arsitektur pada kondisi cuaca dan waktu berbeda-beda. Memotret serangkaian gambar pada waktu yang berbeda dalam sehari, atau bahkan dalam berbagai kondisi cuaca, dapat membantu melukiskan kisah yang lebih lengkap tentang hubungan bangunan dengan lingkungannya.