Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi makan sahur (pexels.com/Thirdman)

Berpuasa pada dasarnya sudah cukup menantang, apalagi dilakukan dalam waktu yang lama. Hal ini mungkin terjadi terutama jika kamu tinggal di negara yang memiliki waktu siang lebih panjang dari biasanya. Di beberapa negara, durasi puasa bisa mencapai 18 hingga 20 jam, seperti di Eropa Utara atau Kanada saat musim panas.

Ini berarti kamu hanya memiliki waktu yang sangat singkat untuk makan, minum, dan mengisi kembali energi sebelum kembali menahan lapar dan haus sepanjang hari. Tubuhmu pasti membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan pola makan yang berbeda, dan jika gak dilakukan dengan baik, pasti akan menyulitkan nantinya. Berikut ini lima strategi yang bisa diterapkan saat berpuasa dengan durasi yang panjang.

1. Maksimalkan nutrisi saat sahur dan berbuka

ilustrasi makanan lokal (pexels.com/mart-production)

Dikarenakan waktu makan yang sangat terbatas, penting untuk memilih makanan yang bisa memberikan energi lebih lama dan menjaga tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari. Caranya dengan memilih makanan tinggi protein dan serat seperti telur, oatmeal, roti gandum, atau yogurt agar kenyang lebih lama. Kurangi makanan manis karena bisa membuat gula darah naik dan turun dengan cepat, pada akhirnya menyebabkan rasa lemas.

Minum cukup air, minimal 2-3 gelas saat sahur untuk mencegah tubuh dehidrasi. Saat berbuka, usahakan untuk memulai dengan kurma dan air putih, lalu lanjutkan dengan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat. Hindari makan dalam porsi besar sekaligus agar pencernaanmu gak kaget setelah seharian kosong.

2. Kelola energi dengan baik dan hindari aktivitas berat

Editorial Team

Tonton lebih seru di