ilustrasi orang melangkah maju (pexels.com/Olya Kobruseva)
Setelah merenung, menemukan sumber penyebab kegagalannya, lalu sudah mengambil pelajaran berharganya. Kamu bisa mengevaluasi tentang rencana hingga strateginya. Dengan ini, kamu bisa lebih pasti dalam mempertimbangkan lagi langkah berikutnya.
Apakah cara-cara lama masih perlu digunakan, atau justru keliru dan perlu menggantinya dengan yang baru. Jika sudah memberikan penilaian secara objektif, tetap semangat dan produktif, serta berani untuk mencoba berjuang lagi.
Gagal gak akan melemahkan mental, jika kamu sudah kebal. Setiap perjuangan bisa berhasil maupun gagal. Apabila kamu sudah terbiasa menghadapi peristiwa ini, dijamin gak akan ketakutan dan penuh kekhawatiran setiap kali akan memperjuangkan impian. Ingin semakin kebal? Beranikan diri mengambil aksi setiap melihat ada peluang dan kesempatan. Dari situ kamu juga bisa mendapatkan banyak hal positif. Kepercayaan diri meningkat, keterampilan semakin terasah, dan ketangguhanmu semakin terbentuk.
Apabila hal-hal baik tersebut sudah melekat dalam diri dan semakin kuat, gagal bukan lagi menjadi peristiwa yang begitu menyeramkan. Kamu juga gak akan sakit hati, karena sudah pernah menghadapi dan tahu caranya untuk menyembuhkan diri. Namun, jika kamu selalu menghindari tantangan karena takut dan kurang pengalaman menghadapi kegagalan, bagaimana bisa terbiasa hingga punya kekebalan terhadap suatu perjuangan yang gagal?