ilustrasi orang berjalan (pexels.com/Sam Lion)
Cobaan akan terasa ringan jika kamu mendapat dukungan sosial. Perhatikan lingkunganmu, apakah diisi oleh orang-orang yang mendukung atau malah menikung hingga mendorongmu sampai terjatuh? Kelilingi diri oleh pribadi positif.
Untuk yang negatif, tinggal pergi daripada kamu rugi dan sakit sendiri. Bukannya kuat menghadapi cobaan, malah bisa terpuruk nantinya. Gak semua hubungan pertemanan harus dilanjutkan, apalagi jika terbukti banyak perilaku yang menyakiti.
Terapkan lima hal ini dalam keseharian, supaya kapan pun cobaan datang, kamu sudah siap melewatinya dengan hati lapang dan kondisi tenang. Jika sudah terbiasa, pasti segala jenis cobaannya, gak akan merusak kebahagiaanmu. Dalam situasi buruk hingga menekan pun, kamu tetap terkendali karena tahu dan mampu tentang bagaimana sebaiknya harus melewatinya.
Melalui cobaan hidup dengan kebahagiaan bisa menjadi kemampuan barumu. Jangan segan meminta bantuan kepada orang terdekat, jika memang sangat berat. Tetaplah berpikir realistis bahwa bukan karena pasrah dan menyerah, tapi bagaimana pun kamu adalah manusia yang bisa saja suatu saat membutuhkan bantuan orang lain. Salah satunya ketika ada cobaan berat.
Paling gak kamu bisa curhat ke orang yang dipercaya supaya gak merasa sendirian dalam hidup ini, apalagi ketika sedang diuji. Maka, tetaplah jaga komunikasi dengan orang lain, ya. Semoga kamu kuat, tetap sehat, serta sanggup melewati cobaan ini.