ilustrasi memegang uang (pexels.com/Pavel Danilyuk)
Mana yang lebih besar dalam penghasilanmu, gaji pokok atau bonus-bonusnya? Jika gaji pokok masih lebih besar daripada total bonus yang bisa diperoleh, gunakan gaji pokok tersebut untuk membiayai hidup sehari-hari.
Kumpulan bonus langsung saja dimasukkan ke tabungan. Sebaliknya kalau bonus yang kamu dapatkan tiap bulannya berlipat-lipat dari gaji pokok, bonuslah yang digunakan buat biaya hidup sedangkan gaji pokok ditabung.
Mengapa demikian? Alasannya, biaya hidup tak sedikit. Apalagi dengan adanya beberapa tanggungan. Nah, jika gaji pokok yang lebih besar daripada bonus pun masih mepet buat ongkos hidup, sisihkan separuh saja dari bonus guna ditabung.
Aturan ini bisa kamu terapkan pula dalam penghasilan aktif serta pasif yang dimiliki. Hiduplah hanya dengan menggunakan penghasilan aktif yang dihasilkan dari pekerjaan sehari-hari. Penghasilan pasif seperti bunga deposito dan royalti dialokasikan untuk tabungan.
Dengan menerapkan tips yang tepat buatmu, menabung tak akan lagi menjadi hal yang memberatkan. Sebab untuk mencapai sesuatu, boleh jadi kamu perlu menabung dalam waktu yang lama. Misalnya, menabung buat membeli rumah.
Pastikan selama masa itu kamu tak merasa amat tertekan dan kehilangan kebahagiaanmu. Tetaplah menikmati prosesmu dalam menabung sehingga tanpa terasa, kelak tabungan telah cukup untuk mewujudkan keinginanmu.