ilustrasi tiga laki-laki sedang berdiskusi (pexels.com/Thirdman)
Menata lingkaran pertemanan juga ada tantangannya, maka perlu kebijaksanaan diri dalam mengatasinya. Saat ada perbedaan pendapat, harapan yang gak terwujudkan, hingga ketidaksetujuan, jaga emosi dan pikiran jernih supaya menemukan solusi terbaik bersama.
Adanya konflik gak selalu menandakan relasi buruk. Namun, bagaimana kalian menyelesaikannya itulah yang dapat menjadi petunjuk, apakah lingkaranmu baik atau toksik. Penyelesaian konflik secara sehat, bekerja sama, fokus ke solusinya, bikin kalian semakin berkembang, inilah yang menaikkan kualitas hubungan dan diri masing-masing.
Tumbuhkan kesadaran betapa pentingnya memiliki lingkungan pergaulan yang positif. Orang sekitarmu bukan hanya teman biasa, mereka juga menentukan kualitasmu. Mulai menata kembali lingkaran sosial, buka pintu bagi teman-teman yang berkualitas baik saja. Dengan demikian, kamu telah membangun ruang kehidupan yang bisa untuk bertumbuh dan berkembang.
Dikelilingi oleh pribadi-pribadi berkualitas menjadi fondasi yang kokoh untukmu membangun kesuksesan tanpa tekanan berlebihan yang berasal dari faktor luar, salah satunya adalah pertemanan. Teman bisa mendorongmu maju dan naik ke puncak, tetapi juga bisa menyeretmu jatuh ke bawah bersama mereka yang hanya pasrah di zona nyaman.