Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi marah (pexels.com/Liza Summer)

Perlu disadari kalau interaksi dan komunikasi dengan orang lain, tidak selalu berjalan mulus sesuai harapan. Beberapa hambatan mungkin saja bisa datang mengganggu, salah satunya sampai timbul adu argumen yang berlebihan. 

Perbedaan pendapat kadang menimbulkan adu argumen, meski mungkin tak pernah diinginkan. Jika dilakukan secara bijak dan sesekali saat diperlukan, adu argumen rasanya masih bisa diterima. Tapi bagaimana jika sudah berlebihan dan sampai berdampak negatif? Sebaiknya simak lima tips berikut untuk coba mengatasinya. 

1. Jangan terbawa perasaan

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Coba perhatikan lagi, bukankah adu argumen kerap berujung pada perselisihan atau konflik, jika diiringi dengan perasaan dan emosi yang negatif? Artinya, apa yang dirimu rasakan jadi kunci penting untuk mengatasi adu argumen yang dirasa sudah berlebihan. 

Sehingga akan jauh lebih baik untuk tidak langsung terbawa emosi atau perasaan yang muncul sesaat. Dengan demikian, kamu tetap dapat berusaha mengendalikan diri serta menjernihkan pikiran sebelum mengucapkan atau menyampaikan sesuatu pada orang lain. 

2. Gunakan logika dan akal sehat

Editorial Team

Tonton lebih seru di