Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seorang wanita tersenyum melalui wajah balon (pexels.com/Emir Bozkurt)
ilustrasi seorang wanita tersenyum melalui wajah balon (pexels.com/Emir Bozkurt)

Setiap orang pasti pernah merasakan tekanan akibat penilaian dari orang lain. Entah itu komentar ringan di tempat kerja, kritik tajam dari teman, atau saran yang tidak diminta dari anggota keluarga, semua itu dapat berdampak besar pada cara kita memandang diri sendiri. Rasa sakit yang muncul akibat penilaian tersebut sering kali menimbulkan keraguan dan dapat mengaburkan rasa percaya diri yang kita miliki.

Namun, bagaimana jika kita bisa mengatasi penilaian tersebut dengan lebih baik? Bagaimana jika kita dapat belajar untuk menghadapi berbagai pendapat dengan penuh keyakinan? Menghadapi penilaian orang lain tidak selalu harus menjadi beban yang berat. Sebaliknya, hal ini bisa menjadi kesempatan untuk tumbuh dan memperkuat diri. Mari kita eksplorasi beberapa strategi praktis yang dapat membantu kamu untuk merangkul keunikan diri sambil mengabaikan suara-suara yang tidak konstruktif di sekitarmu.

1. Berlatih percaya diri dan menerima diri sendiri

ilustrasi wanita berbaring di taman (pexels.com/Yaqui Zanni)

Kepercayaan diri berfungsi sebagai perisai terhadap penilaian orang lain, mencerminkan keyakinan pada diri sendiri tanpa terpengaruh oleh opini sekitar. Menerima diri sendiri dapat mengurangi pengaruh opini orang lain. Mulailah dengan langkah kecil dan rayakan setiap pencapaian, serta akui kekuatan dan kelemahan diri.

Penerimaan diri dan kepercayaan diri saling terkait. Menerima ketidaksempurnaan membuat kamu lebih tahan terhadap kritik. Ingat, tidak ada yang sempurna; keunikan adalah bagian dari identitas kita. Latihan afirmasi positif setiap hari penting untuk memperkuat kepercayaan diri, sehingga penilaian dari luar terasa lebih ringan dan tidak mengganggu ketenangan batin.

2. Menanggapi alih-alih bereaksi

Editorial Team

Tonton lebih seru di