Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret seorang perempuan membaca buku (pexels.com/Karolina Grabowska)

Setiap orang, punya pilihan ceritanya sendiri yang dibuat dari serangkaian keputusan hidup yang diambilnya. Ada kalanya, cerita atau kisah yang diukir kamu ini ada bukan karena mengikuti kemauan hati kamu.

Tetapi, dipengaruhi oleh bagaimana orang-orang di sekitarmu mengambil keputusan, hingga membuatmu memilih jalan hidup yang lebih seperti dari hasil mengikuti pilihan orang lain. Sebelum semuanya terlambat dan kamu menyesal karenanya, kamu harus segera mengatasi konflik batin ini.

Percayalah, bahwa setiap orang punya sudut pandang, cara berpikir, selera, dan passion masing-masing. Jadi, jangan biarkan diri kamu larut dalam jalan hidup yang dituntun berdasarkan dari apa yang orang lain pilih.

Merintis jalan hidup berdasarkan pilihan diri sendiri ini mungkin memang tidak semudah kedengarannya. Oleh karena itu, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memastikan jalan hidup yang kamu pilih memang benar sesuai kata hatimu, bukan karena mengikuti orang lain!

1. Merangkul perhatian

potret seorang wanita sedang duduk (pexels.com/Mental Health America (MHA))

Menerapkan mindfulness dalam menjalani kehidupan, merupakan salah satu kunci yang membuat kamu bisa lebih bijak saat mengambil sebuah keputusan. Kamu bisa belajar untuk menerima dan mengakui apa yang sedang dirimu pikirkan maupun rasakan, tanpa harus merasa terhakimi. Sadar atau tidak, dalam kehidupan sehari-hari seseorang sering kali terjebak pada kehidupan di masa lalu atau masa depan, sehingga akhirnya malah melupakan masa kini.

Akibat dari tidak bisa fokus pada masa sekarang, kamu bisa terjebak menempuh jalur yang ditentukan oleh orang lain, hanya karena dirimu tidak sepenuhnya menyadari keinginan dan hasrat yang dimiliki.

Maka dari itu, dengan melatih mindfullness kamu bisa lebih mempelajari pikiran dan emosi yang dimiliki. Kesadaran diri yang meningkat, pada akhirnya bisa membantu kamu dalam membedakan apa yang penting atau tidak penting bagi diri kamu. Caranya, dengan menyisihkan waktu me time, merenung hanya dengan dirimu dan pikiran kamu.

2. Menerima tidak ada yang bersifat abadi

Editorial Team

Tonton lebih seru di