5 Tips Merawat dan Memperpanjang Usia Cat di Rumah

Untuk mendapatkan hasil yang baik, pastikan dinding atau permukaan yang akan dicat bersih, kering, dan bebas dari debu, minyak, atau noda. Adanya kotoran pada permukaan yang akan dicat dapat mencegah cat untuk menempel dengan baik.

Gunakan kain lembap dan deterjen untuk membersihkan dinding dari kotoran, debu, dan noda. Setelah itu, bersihkan sisa kotoran dengan handuk lembap.

Untuk pengecatan di luar ruangan, kikis cat yang mengelupas dan ampelas permukaannya jika perlu. Singkirkan jamur dan lumut. Bersihkan semak-semak dan cabang-cabang pohon karena dapat masuk ke dalam cat yang basah.

Semakin baik permukaan disiapkan, semakin lama hasil pengecatan akan bertahan. Penggunaan primer juga bisa membantu cat menempel lebih baik.

Sebelum mengembalikan furnitur atau peralatan ke tempatnya, sangat penting untuk memberikan waktu yang cukup agar permukaan yang dicat benar-benar kering. Sebagian besar cat akrilik dapat kering saat disentuh dalam waktu 20 menit, tetapi suhu yang lebih hangat dan kelembapan yang lebih tinggi dapat mempercepat prosesnya.

Sebaliknya, cat berbahan dasar minyak dapat membutuhkan waktu hingga seminggu untuk mengering dalam kondisi normal. Jadi, pertimbangkan waktu pengeringan ini saat memilih cat. 

Penting untuk meneliti jenis cat terbaik untuk permukaan yang ingin dicat. Cat berkualitas biasanya memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap berbagai kondisi, seperti kelembaban, perubahan suhu, dan paparan sinar matahari. Selain itu, cat berkualitas juga lebih mudah diaplikasikan, memberikan hasil yang lebih rata, dan lebih tahan lama terhadap kerusakan seperti pengelupasan atau retak.

Sebaiknya, pilih cat berkualitas baik yang sesuai dengan jenis ruangan. Misalnya, cat yang tahan kelembapan untuk kamar mandi dan dapur.

Investasi pada cat berkualitas mungkin memerlukan biaya lebih besar di awal. Namun, penghematan yang didapatkan dari frekuensi pengecatan ulang yang lebih jarang akan terasa dalam jangka panjang.

Pembersihan rutin juga penting untuk merawat permukaan yang dicat. Dalam hal ini, ada dua jenis pembersih yang dapat gunakan untuk menjaga permukaan tetap tampak baru, yaitu pembersih berbahan dasar air dan pembersih berbahan dasar pelarut.

Pembersih berbahan dasar air umumnya lebih aman dan ramah lingkungan. Sebagian besar ideal untuk membersihkan dinding, langit-langit, dan permukaan lain yang perlu sedikit dibersihkan. Di sisi lain, pembersih berbahan dasar pelarut lebih kuat dan efektif untuk menghilangkan noda dan kotoran yang membandel.

Campuran air dan sabun cuci piring yang lembut biasanya sudah cukup. Hindari bahan kimia keras karena dapat mengikis cat seiring waktu. Saat menggunakan produk pembersih, sebaiknya uji di area yang tidak mencolok terlebih dahulu untuk memastikannya aman digunakan. 

Ambil langkah-langkah untuk mencegah masalah sebelum terjadi, seperti memeriksa permukaan yang dicat, memperbaiki retakan atau lubang, dan mengatasi masalah mendasar yang dapat menyebabkan kerusakan pada cat. Jika melihat dinding mengelupas, penting untuk segera memperbaikinya. Hal ini tidak hanya akan memperpanjang usia cat, tetapi juga akan membuat rumah tampak bersih dan menarik.

Pastikan juga untuk menambal lubang, mengampelas permukaan yang terkelupas dan mengecatnya ulang, serta memperbaiki sumber kebocoran yang dapat menyebabkan cat mengelupas dan menggelembung.

Menjaga ketahanan dan keindahan cat pada ruangan memerlukan perawatan yang rutin dan perhatian terhadap detail. Dengan memastikan melakukan tips-tips di atas, maka cat dapat bertahan lebih lama dan tetap terlihat segar.