5 Tips Merespon Curhatan Teman tentang Konflik dengan Pasangannya

Dalam kehidupan sosial, pasti kamu pernah mengalami situasi di mana temanmu berbagi cerita atau curhat tentang masalah dengan pasangannya. Pada situasi seperti ini kamu harus menjadi pendengar yang baik. Cobalah untuk memberikan respon positif dengan menunjukkan sikap perhatian, empati, dan dukungan padanya.
Namun sayangnya banyak orang yang melakukan kesalahan ketika merespon curhatan dari temanya. Akibatnya, mungkin bukannya menemukan solusi, tapi justru memperkeruh masalah atau timbul konflik baru. Supaya kamu bisa lebih bijak dalam menyikapi situasi semacam ini, coba kamu terapkan beberapa tips di bawah ini. Keep scrolling!
1. Dengarkan dengan penuh perhatian
Sama halnya dengan curhat-curhatan masalah lainnya, syarat utama yang harus kamu lakukan ketika temanmu sedang curhat adalah dengan menjadi pendengar yang baik. Berikan perhatian penuh saat temanmu sedang curhat. Tunjukkan bahwa kamu benar-benar mendengarkan dan memahami apa yang temanmu rasakan.
Hindari memotong pembicaraan dan tunjukkan bahwa kamu peduli dengan masalah pada hubungan asmara yang sedang ia hadapi. Juga hindari gangguan seperti bermain ponsel atau aktivitas lainnya. Cobalah untuk menggunakan bahasa tubuh yang menunjukkan bahwa kamu sedang mendengarkan, seperti kontak mata dan menganggukkan kepala.
2. Jangan langsung memberikan penilaian
Ketika kamu sedang mendengarkan cerita dari teman, apalagi dia adalah sahabat dekatmu, mungkin kamu akan terbawa suasana. Meski begitu jangan langsung cepat memberikan penilaian terhadap temanmu atau pasangannya, jangan sampai menyalahkan salah satu pihak dalam hubungan tersebut. Sebab, kamu balum mengetahui secara pasti tentang semua masalah yang sedang dihadapi temanmu dengan pasangannya.
Meskipun mungkin kamu memiliki pendapat atau saran yang baik, penting untuk membiarkan temanmu menemukan solusi atas masalah asmaranya sendiri. Namun kamu bisa coba membantu dia dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sekiranya mampu merangsang pemikiran kritis. Misalnya menanyakan tentang langkah apa yang akan ia lakukan untuk mengatasi konflik dengan pasangan.
3. Coba lihatlah masalah dari sudut pandang yang berbeda
Salah satu alasan seseorang curhat kepada temannya adalah untuk meminta saran atau solusi pemecahan masalah. Maka jika memungkinkan, cobalah untuk mencari solusi terbaik untuk masalah yang sedang dihadapinya. Namun sebelum itu, pastikan dulu bahwa kamu sudah memahami duduk permasalahan antara temanmu dan pasangannya. Dan ingat, jangan langsung menyalahkan atau membenarkan temanmu.
Sebagai gantinya, cobalah untuk memposisikan diri sebagai orang yang netral dan objektif. Tanggapi dari sudut pandangmu sendiri dan berikan perspektif lain atas masalahnya, termasuk bagaimana sudut pandang pasangan temanmu dalam konflik mereka. Dengan begitu, kamu bisa membantu menemukan solusi terbaik tanpa mengorbankan atau merugikan salah satu pihak.
4. Berikan dukungan yang sesuai
Tak kalah penting, kamu perlu memberikan dukungan pada temanmu. Dukungan moral dan emosional darimu akan sangat berguna baginya. Hal ini mampu memberikannya rasa percaya diri untuk menghadapi masalah yang sedang ia hadapi dengan lebih baik.
Tapi jangan lupa bahwa memberikan dukungan bukan berarti bahwa kamu selalu setuju atau sependapat dengan dirinya. Artinya, kamu cukup memberikan dukungan yang sesuai. Jangan mendukung atau membantu temanmu melakukan hal-hal yang sekiranya merugikan atau menyakiti pasangannya sendiri jika menurutmu itu adalah hal yang salah.
5. Jaga batasan dan privasi
Kamu harus bisa menjaga kerahasiaan informasi yang sudah dibagikan oleh temanmu. Jika temanmu sudah mempercayakan hal penting padamu, kamu harus menjaganya baik-baik. Sebab, kepercayaan adalah hal yang sangat berharga dalam persahabatan, dan melanggarnya dapat merusak hubungan tersebut.
Kamu juga harus tahu batasanmu dengan tidak memaksa temanmu untuk berbagi lebih dari yang ia ingin ceritakan. Menghargai privasi dia sama pentingnya dengan menghargai privasi kamu sendiri.
Pada intinya, ketika temanmu sedang curhat padamu tentang masalahnya dengan pasangannya, kamu harus menjadi penengah untuk keduanya. Jangan pernah menjadi racun dalam hubungan asmara mereka. Selalu pahami masalah dari sudut pandang keduanya, supaya kamu bisa membantu menemukan solusi terbaik untuk hubungan teman dan pasangan agar bisa kembali harmonis dan langgeng.