Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
YouTube.com/IDN Times

Profesi penulis konten di masa pandemik corona ini sedang naik daun. Pasalnya, banyak orang yang kehilangan pekerjaan atau bekerja dari rumah (WFH) yang beralih profesi menjadi penulis konten untuk memenuhi kebutuhan hidup atau sekedar untuk menambah uang jajan saja.

Alasan utama mengapa banyak yang beralih profesi menjadi penulis konten yaitu karena jam kerja yang fleksibel dan pekerjaan bisa dilakukan secara online, yang tentunya sesuai dengan keadaan di masa pandemik ini, yang harus membatasi kegiatan di luar rumah

Namun menjadi seorang penulis konten tentu bukan hal yang mudah. Pasalnya, pendapatan tergantung dari jumlah artikel yang terbit dan jumlah pembacanya. Jika artikel yang ditulis berkualitas sehingga banyak yang diterbitkan dan memiliki banyak pembaca, maka pendapatannya juga akan besar. Apalagi jika artikel berhasil trending atau viral, tentu pendapatannya juga akan semakin besar.

Nah, agar artikelmu bisa viral dan berkualitas, berikut beberapa tips yang bisa kamu coba. 

 

1. Mencari hal-hal yang sedang viral di sosial media trending, Google trend, dan akun sosial media milik figur publik

YouTube.com/IDN Times

Indonesia Writers Festival (IWF) 2020 yang digelar secara online mulai tanggal 21-26 September 2020, membahas banyak topik menarik seputar dunia literasi.

Salah satu topik yang dibahas yaitu pengaruh media sosial terhadap artikel online, yang sesinya diadakan pada hari ke-4 IWF yaitu Kamis, 24 September 2020. Pembicara topik ini juga dari orang-orang yang berpengalaman di bidangnya, yaitu Muhammad Bimo A, Creative Writer dari IDN Times yang sering menulis di kanal humor dan viral sosial media.

Selain itu, juga ada Nabila Inaya yang merupakan Editor in Chief Yukepo.com, dan Hairum Fellayati yang merupakan Editor Hipwee. Ketiga pembicara ini membahas pengaruh media sosial terhadap artikel online sekaligus memberi tips seputar menulis artikel online. Salah satunya yaitu cara mendapatkan sumber untuk menulis artikel yang viral.

Hairum Fellayati mengungkapkan bahwa mencari sumber artikel yang viral bisa melalui trending media sosial, misalnya seperti yang sedang trending topic di Instagram atau Twitter. Selain itu, juga bisa melalui Google trend dan akun media sosial milik para publik figur.

Editor Hipwee ini juga berpendapat bahwa di media sosial, publik figur merupakan opini leader, yang opini-opininya kerap diperhitungkan, dan dari opini-opini yang dilontarkan para publik figur inilah yang kerap membuat perbincangan menjadi viral. Oleh sebab itu, para penulis sebaiknya mengutamakan mencari sumber dari hal-hal yang viral melalui akun milik  figur publik, agar artikel lebih cepat viralnya.

2. Memilih konten viral yang layak untuk dijadikan artikel

Editorial Team

Tonton lebih seru di