Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi berbahagia (pixabay.com/Iffany)

Sadar atau tidak, sejatinya kamu ialah orang yang seharusnya paling memahami dirimu sendiri. Logikanya secara realistis, kamu menjadi satu-satunya orang yang selalu membersamai jatuh bangunnya proses dalam kehidupanmu. 

Dengan begitu, sudah selayaknya kamu yang mengenal baik dirimu itu bisa menerapkan seni memahami diri sendiri. Dengan bisa paham akan dirimu, maka kehidupan yang seimbang dan sesuai fungsional dimensinya masing-masing bisa terwujud. Berikut ulasan selengkapnya. 

1. Paham potensi diri, mana bakat, mana minat

ilustrasi orang merenung (pixabay.com/artsysolomon)

Definisi sama-sama bisa diolah menjadi sebuah kelebihan dan berakhir menjadi kemampuan. Ya, kemampuan yang bisa kamu unggulkan, jadi identitas, jadi nilai dari dirimu sendiri. 

Potensi sendiri bisa kamu bedakan menjadi bakat dan minat. Yang mana bakat merupakan kemampuan bawaan yang melekat pada dirimu. Sedangkan, minat ialah apa yang menjadi daya tarikmu akan suatu hal yang baru. 

Bisa jadi minatmu ialah apa yang menjadi bakatmu, namun bakatmu belum tentu menjadi minat dari dirimu. Sehingga, kamu perlu memahami dirimu, ingin fokus mengasah hingga mengembangkan potensi diri versi yang mana. Syukur jika bakat dan minatmu ialah satu dimensi yang sama, ya.

2. Paham mana kelemahan mutlak, mana kekurangan yang bisa diperbaiki

Editorial Team

Tonton lebih seru di