ilustrasi berkomunikasi dengan empati (pexels.com/RDNE Stock project)
Mempertimbangkan perasaan dan perspektif orang lain adalah aspek penting dalam berkomunikasi. Mengembangkan empati memungkinkanmu untuk lebih terbuka terhadap pengalaman dan pandangan orang lain. Ketika berbicara dengan seseorang, coba untuk melihat dunia dari sudut pandangnya. Misalnya, jika ada perbedaan pendapat, cobalah untuk memahami alasan di balik pandangan mereka. Ini membantu dalam membangun pengertian yang lebih dalam dan mengurangi kemungkinan konflik.
Selain itu, berkomunikasi dengan empati juga melibatkan penggunaan bahasa tubuh yang mendukung. Misalnya, senyum atau bahasa tubuh yang ramah dapat membantu menunjukkan bahwa kamu peduli dengan apa yang dikatakan orang lain. Memperhatikan ekspresi wajah dan bahasa tubuh mereka juga dapat memberikan petunjuk tentang bagaimana mereka merespons apa yang kamu katakan. Dengan memperhatikan ini, kamu dapat menyesuaikan pendekatan komunikasimu sehingga lebih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi lawan bicara.
Mengasah kemampuan untuk memengaruhi orang lain melalui komunikasi yang efektif dapat membuka pintu bagi kesempatan baru dan mempererat hubungan dengan orang-orang di sekitarmu. Dengan menerapkan trik-trik sederhana ini secara konsisten, kamu dapat memperkaya hubunganmu, membangun kedekatan, serta menciptakan pengaruh positif dalam setiap percakapan. Jangan ragu untuk melatih dan mengasah keterampilan ini, karena setiap kata yang kamu sampaikan memiliki potensi untuk membuat perbedaan yang besar dalam interaksi sehari-hari, apalagi untuk mempengaruhi orang lain.