ilustrasi orang bahagia (pixabay.com/JillWellington)
Siapa sih, yang tak mau berbahagia dalam hidupnya? Berasa jadi manusia yang sia-sia saat menyia-nyiakan kebahagiaan hidup, ya. Sebenarnya sih konsep setiap orang berhak hidup bahagia memang hal yang benar adanya. Bahkan setiap orang punya kewajiban untuk memenuhi tujuannya hidup yakni dengan berbahagia.
Akan tetapi, semakin lama kamu tak sadar bahwa konsep bahagiamu itu mulai salah. Bisa saja kebahagiaanmu itu hak orang lain atau rasa bahagiamu itu hanya sebuah rasa yang semu. Apa sih yang mendasari hal itu? Jawabannya adalah karena kebahagiaan yang itu hanyalah sekadar keinginan tanpa memiliki nilai positif apa pun.
Coba sekarang pikirkan ada berapa kebahagian yang sejatinya bahagia dan telah kamu lewatkan begitu saja? Sesederhana memiliki hati yang tenang, aman, damai, dan nyaman itu contoh sederhana dari kebahagiaan, lho.
Mungkin saat ini kamu mulai merasakan bahwa beberapa prinsip hidupmu yang semula bertujuan baik itu ternyata tak seindah kenyataannya. Mungkin juga kamu masih berusaha untuk terus menyangkalnya lagi, lagi, dan lagi. Jika sudah seperti itu, jangan salahkan keadaan jika konsep bahagiamu akan kehidupan itu ke depannya justru jadi bumerang untuk dirimu sendiri. Selalu berpikir rasional dan waspada selalu, ya!