Pada Kamis (16/12/2021), Elmi Sumarni Ismau menuturkan bahwa perjalanannya dalam memperjuangkan hak-hak penyandang difabel agar tidak dibeda-bedakan pada akhirnya menemui kerikil besar saat pandemik melanda Indonesia pada 2020. Elmi terpaksa harus memutar otak dan melakukan berbagai upaya untuk membuat GARAMIN (Gerakan Advokasi Transformasi Disabilitas untuk Inklusi) bernapas panjang.
Dengan dana yang tidak memadai, Elmi dan rekan-rekan menjelajah ke penjuru Nusa Tenggara Timur untuk mendapatkan sokongan secara sukarela dari pemerintah, LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), dan organisasi-organisasi lain. Berkat kegigihan dan tekad yang kuat, Elmi bahkan dianugerahi SATU Indonesia Awards karena dedikasinya kepada penyandang difabel selama pandemik.
Setiap hari, Elmi tidak ingin kehilangan momentum untuk memperkenalkan GARAMIN kepada masyarakat agar penyandang difabel memiliki kedudukan yang sama dan tidak dipandang sebelah mata. Berikut ini beberapa upaya Elmi dan rekan-rekan GARAMIN yang sangat menginspirasi dan pantang menyerah. Salut!