suasana kumpul lebaran (freepik.com/rawpixel.com)
Usai mengucapkan salam dan tuan rumah sudah mempersilakan masuk, jangan mengamati isi rumah. Duduklah dengan sikap yang baik pada tempat duduk yang telah dipersilakan oleh tuan rumah.
Jika tuan rumah sudah mempersilakan, nikmatilah hidangan dengan cara yang santun dan jangan mencelanya. Sebagaimana ditegaskan dalam sebuah hadis.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ مَا عَابَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَعَامًا قَطُّ إِنْ اشْتَهَاهُ أَكَلَهُ وَإِنْ كَرِهَهُ تَرَكَهُ
“Dari Abu Hurairah ia berkata; Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tidak pernah mencela makanan sekali pun. Bila beliau berselera, maka beliau memakannya dan bila tidak suka, maka beliau meninggalkannya,” (HR Bukhari, Muslim, Ahmad, At-Tirmidzi, Abu Daud, Ibnu Majah).
Makan dan minumlah sesuai adab yang Rasulullah ajarkan. Dilansir Muhammadiyah, ambil makanan dengan tangan kanan, ambil makanan yang berada pada posisi terdekat, dan dianjurkan tetap bercakap saat makan, makanlah secukupnya dan tidak berlebihan. Kamu juga bisa menyampaikan terima kasih dan pujian pada tuan rumah atas hidangan yang telah disajikan.