6 Akibat Mengambil Keputusan Secara Terburu-buru, Justru Menyesal!

Setiap dari kita harus mampu mengambil keputusan yang efektif dan efisien. Tentunya ini melalui pemikiran panjang dan pertimbangan matang. Jangan sampai keputusan yang diambil justru membawa dampak negatif. Apalagi menciptakan kekacauan setelahnya.
Termasuk saat kita mengambil keputusan secara terburu-buru. Dalam bertindak cenderung gegabah dan hanya mempertimbangkan konsekuensi jangka pendek. Pada kenyataannya mengambil keputusan secara terburu-buru justru merugikan. Inilah enam akibat yang akan terjadi.
1. Kesalahan dalam penilaian
Kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap orang adalah mengambil keputusan. Apalagi saat kita dihadapkan dengan dua pilihan yang sama-sama berat. Dalam mengambil keputusan, tentunya tidak bisa bertindak secara terburu-buru.
Karena ini berkaitan dengan akibat negatif yang ditanggung. Ketika seseorang terburu-buru, rawan terjadi kesalahan dalam penilaian. Dalam kondisi demikian kita tidak memiliki waktu untuk berpikir cermat. Bukannya menciptakan situasi yang lebih baik, keputusan justru menimbulkan kekacauan.
2. Kehilangan kesempatan berharga
Kehidupan seseorang selalu dikelilingi oleh berbagai kesempatan. Contohnya seperti kesempatan untuk mengembangkan diri. Atau kesempatan untuk memperluas bisnis dan peluang karier. Namun demikian, keberhasilan hanya mengiringi orang-orang yang pandai membaca sekaligus memanfaatkan kesempatan emas.
Menjadi hal buruk ketika kita cenderung terburu-buru dalam mengambil keputusan. Akibat perspektif yang terbatas, justru kehilangan kesempatan berharga. Kita tidak mampu berpikir objektif dan realistis. Dalam bertindak hanya menuruti ambisi yang menggebu-gebu.
3. Mengabaikan risiko terburuk
Setiap tindakan yang diambil pasti memiliki konsekuensi. Jika kita tidak ingin menghadapi kemungkinan terburuk, tentu harus meminimalisir dengan cermat dan teliti. Sebaliknya, kesalahan besar terjadi saat menjadi individu yang terburu-buru saat mengambil keputusan.
Akibat tindakan yang terburu-buru seseorang dapat mengabaikan risiko terburuk. Kita tidak mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang yang akan dihadapi. Keputusan diambil berdasarkan tuntutan emosi sesaat. Seringkali didasarkan pada tindakan nekat.
4. Penurunan kualitas keputusan
Tahukah kamu suatu keputusan dapat dikatakan berkualitas? Yakni saat keputusan tersebut efektif dalam menyelesaikan masalah dan berbagai urusan. Tapi untuk memperoleh keputusan berkualitas juga harus melalui proses panjang serta pemikiran matang.
Apa jadinya jika kita mengambil keputusan secara terburu-buru? Ini merupakan situasi buruk yang harus dihindari. Bertindak demikian, tentu memicu penurunan kualitas keputusan. Karena saat terburu-buru seseorang hanya bertindak dengan mengandalkan insting dan asumsi yang tidak akurat.
5. Kecerobohan dalam membaca situasi
Mengambil keputusan tidak bisa mengandalkan tuntutan emosi sesaat. Apalagi saat marah dan kuasai oleh emosi negatif. Karena keputusan yang diambil secara terburu-buru tentu dapat menjerumuskan diri. Seandainya waktu bisa diputar, tentu kita lebih memilih mempertimbangkan dengan matang.
Akibat terburu-buru dalam mengambil keputusan, tanpa sadar melakukan kecerobohan. Terutama dalam membaca situasi di lingkungan sekitar. Keputusan yang diambil secara mendadak tidak didasarkan pada analisis yang cukup. Kecerobohan dalam membaca situasi justru memicu masalah besar.
6. Menghadapi penyesalan berlarut-larut
Siapa yang ingin terkurung dalam penyesalan berlarut-larut? Ini merupakan fase pahit dalam hidup yang dihindari oleh setiap orang. Akibat mengalami penyesalan, fokus dan konsentrasi akan terpecah. Begitu juga dengan semangat dan motivasi meraih pencapaian terbaik.
Menghadapi penyesalan berlarut-larut menjadi akibat saat kita mengambil keputusan secara terburu-buru. Kita sadar bahwa keputusan yang diambil tidak membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Namun justru menciptakan situasi yang lebih rumit dan menguras pikiran serta emosi.
Tentu kita harus berpikir matang sebelum mengambil keputusan. Apalagi menyangkut urusan penting dan prioritas. Saat keputusan diambil secara terburu-buru, justru merusak ketenangan dan keteraturan. Kita dihadapkan dengan situasi yang tidak tertebak. Selain itu, juga menghadapi penyesalan berlarut-larut.