Apakah masih sulit untukmu mengikuti nasihat buat memaafkan orang lain seperti memaafkan sahabat? Setiap kamu dibuat kesal dan kecewa oleh orang, kemarahanmu bertahan amat lama. Gak cuma rasa marah yang ada dalam hati, melainkan seluruh perkataan serta tindakanmu terhadap orang tersebut menjadi negatif sekali.
Kamu selalu beralasan bahwa kesalahan orang lain terlalu besar. Dirimu merasa telah sepantasnya buat menutup pintu maaf rapat-rapat untuknya. Bahkan kamu bersumpah tidak akan memaafkan seseorang andai pun ia bersimpuh di depan kakimu.
Sadarlah bahwa semua itu menandakan hatimu sudah hampir sekeras batu. Hati yang makin keras berarti mendekati kematian perasaanmu sebagai manusia. Bila perasaan telanjur mati, kamu dapat bertindak melampaui batas kewajaran saat marah pada siapa pun.
Lunakkan hatimu dengan terus belajar untuk menjadi pribadi pemaaf. Berikut enam alasannya yang penting untuk direnungkan.