6 Alasan Kamu Bisa Optimis Lagi setelah Pesimis, Malah Lebih Semangat

Hal paling mengkhawatirkan terkait pesimisme yang menguasai diri adalah kalau-kalau kamu gak bisa keluar dari jeratannya. Cara pandangmu terhadap segalanya menjadi begitu negatif dan membuatmu merasa buruk pula. Rasa pesimis menggerus semangatmu sehingga hidup terasa begitu suram.
Meski pesimisme sekali menjangkiti bisa sulit dijauhi, kamu masih dapat kembali optimis, kok. Bahkan tanpa bantuan dari orang lain buat memberi semangat. Untuk kamu mampu membebaskan diri dari rasa pesimis yang mengganggu, tentu kamu gak bisa tinggal diam.
Mesti ada usaha untuk mempelajari pesimisme itu sendiri walau suasana hatimu sedang tak menentu. Kehadiran orang lain bukan hal yang utama untuk mengembalikan optimis. Kalau kamu melakukan enam hal berikut, optimismemu juga akan kembali.
1. Mengkritisi sebab-sebab munculnya rasa pesimis
Pesimisme yang sedang membelenggu pikiranmu tidak bisa dibiarkan saja. Kalau kamu bersikap pasif terhadap rasa pesimis, optimismemu kian jauh. Hal penting yang harus dilakukan adalah mengkritisinya untuk menemukan penyebab utama dari rasa pesimis itu.
Apa sih, yang sebetulnya membuatmu menjadi serba gak yakin dengan sesuatu? Apakah ada penyebab yang kuat atau kamu cuma termakan kekhawatiran yang kurang berdasar? Adakah hal-hal yang bisa dilakukan untuk memperbaiki situasi supaya dirimu kembali optimis?
Misalnya, kamu menduga pesimisme menguasaimu karena akhir-akhir ini dirimu dikelilingi oleh orang-orang yang pesimis. Setiap saat mereka membahas kemungkinan-kemungkinan terburuk sehingga lama-kelamaan menularimu. Maka solusi tercepat agar rasa pesimismu tidak bertambah bahkan pelan-pelan berkurang adalah dengan menjaga jarak dari mereka.