Pernahkah kamu mendengar nasihat yang mengatakan ukirlah kebaikan orang lain di batu dan tuliskan kesalahannya di atas pasir? Makna kalimat ini ialah supaya dirimu lebih lama mengingat kebaikan orang padamu daripada kesalahannya. Ukiran pada batu sangat sulit dihilangkan.
Sementara itu, tulisan di atas pasir sekali tersapu ombak langsung hilang. Kebaikan yang dimaksud tak terbatas dalam bentuk pertolongan yang diberikannya padamu. Sikapnya yang ramah juga merupakan sisi baiknya yang wajib dikenang. Demikian pula candaannya yang selalu mampu menghiburmu.
Tujuan dari mengingat kebaikan setiap orang bukan supaya kamu dibayangi kewajiban untuk membalas budi. Dia pun barangkali tidak mengharapkan balasan apa pun atas kebaikannya. Lebih dalam dari sekadar balas budi, berikut enam alasan penting jangan sampai dirimu gampang melupakan kebaikan orang.