Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi membaca buku (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Ketika melihat kisah atau fakta terkait orang dengan IQ (Intelligent Quotient) tinggi atau gifted, biasanya kita disuguhkan berbagai hal yang menyenangkan. Secara umum, orang akan memandang, bahwa memiliki IQ tinggi adalah keuntungan terbesar yang bisa menyelesaikan banyak masalah hidup. Padahal kenyataannya tidak selalu begitu, lho.

Sama halnya dengan orang kebanyakan, mereka yang memiliki IQ tinggi juga punya masalah hidupnya tersendiri. Apakah kamu termasuk gifted atau memiliki orang terdekat dengan IQ tinggi? Maka kamu wajib tahu berbagai hal ini. Dirangkum dari laman Psychology Today, inilah 6 alasan mengapa orang dengan IQ tinggi sulit mendapatkan kebahagiaannya.

1. Menetapkan ekspektasi terlalu tinggi

ilustrasi frustasi (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Orang dengan IQ tinggi menyadari kecerdasan mereka yang ada di atas rata-rata, sehingga mereka tak jarang membuat ekspektasi yang sangat tinggi untuk diri sendiri. Oleh karena hal itu, mereka akan merasa kurang puas dengan pencapaiannya, apabila tidak memenuhi standar yang sudah ditetapkan. 

Selain itu, orang dengan IQ tinggi sering mendapatkan ekspektasi tinggi dari orang-orang yang ada di sekitar mereka. Di mana jika tak mampu memenuhinya, mereka akan semakin menyalahkan diri sendiri.

2. Berisiko besar memiliki masalah kecemasan

Editorial Team

Tonton lebih seru di