Buku anak sering dianggap bacaan yang terlalu ringan untuk orang dewasa. Padahal, di balik kalimat sederhana dan ilustrasi warna-warni, ada banyak pesan yang justru lebih mengena saat dibaca oleh kita yang sudah tumbuh besar dan menjalani hidup yang jauh lebih rumit. Kadang, cerita-cerita kecil itu bisa jadi pengingat lembut tentang hal-hal yang sudah lama kita lupakan.
Membaca buku anak sesekali bukan berarti kamu kekanak-kanakan. Justru sebaliknya, ini bisa jadi salah satu cara paling mudah untuk kembali menata hati, menjernihkan pikiran, dan menemukan sudut pandang baru. Kalau kamu sering merasa overthinking, burnout, atau kehilangan sense of wonder, buku anak bisa jadi obat kecil yang menenangkan. Yuk, simak alasannya berikut ini!
