ilustrasi membuka pesan (pexels.com/Ketut Subiyanto)
Keunggulan mengirim pesan daripada langsung menelepon adalah kamu memberi waktu untuk penerimanya berpikir dahulu sebelum menjawab. Oleh sebab itu, jangan malah mendesaknya agar lekas membalas. Makin serius isi pesanmu, orang cenderung memerlukan waktu lebih banyak buat berpikir.
Selain itu, bisa saja ia hendak menanyakannya terlebih dahulu pada orang lain yang lebih tahu soal itu. Bukankah lebih baik kamu mendapatkan jawaban yang telah dipikirkan masak-masak dan benar ketimbang balasan asal-asalan sekalipun cepat?
Apabila kamu mampu menempatkan diri dalam situasi orang lain, alasan mereka tidak lekas menjawab pesan pasti mudah untuk dipahami. Kamu juga pernah mengalaminya dan berharap pengirim pesan tak cepat berburuk sangka.
Kalau isi pesanmu penting, tetapi seseorang tidak juga merespons, cobalah kembali mengiriminya pesan atau meneleponnya. Barangkali ia lupa membalasnya atau kurang memahami urgensi dari pesanmu. Jaga bahasamu agar tetap sopan, ya.