Seorang Introvert dikenal sebagai kepribadian yang sangat mencintai ketenangan, setia, kreatif dan tak terlalu banyak bicara. Mereka juga cenderung tidak menyukai hal-hal yang bersifat basa-basi. Salah satunya adalah ketika harus berbicara lewat telefon.
Introvert adalah sosok yang nyaman dengan komunikasi langsung demi sebuah kedekatan dan memahami makna pembicaraan seutuhnya. Berikut ini adalah enam alasan kenapa komunikasi lewat telepon tak disukai seseorang dengan kepribadian introvert.
Introvert sangat fokus pada apa pun yang mereka lakukan atau pikirkan, dan panggilan telepon terasa sangatlah mengganggu proses berpikir dan kesendirian mereka. Ketika mereka sedang menyendiri atapun mengerjakan sesuatu, jangan harap deh telepon diangkat.
Bukan berarti sombong, memang seperti itulah mereka. Tetapi saat mereka merasa memiliki waktu luang, mereka pasti menelponmu balik, kok.
Orang introvert suka mengantisipasi, dan panggilan tak dikenal dapat membuat mereka gugup. Nomor yang diblokir atau tidak dikenal juga memunculkan kepanikan dan kecurigaan bagi orang introvert yang suka membangun hubungan saling percaya dengan orang-orang sebelum berbicara di telepon.
Satu hal yang menjadi ciri khas dari introvert adalah mereka tidak menyukai obrolan basa-basi. Mereka hanya tertarik dengan sebuah percakapan penuh makna tentang berbagai hal dalam hidup.
Sehingga, jika kamu berharap bisa ngobrol dengan mereka lewat telefon hanya untuk basa-basi, jangan harap deh mereka akan mengangkatnya. Introvert juga akan lebih suka bicara secara face-to-face.
Introvert memproses informasi dengan cara tertentu, dengar, pikirkan, pikirkan lagi, tanggapi, lalu pikirkan lagi. Mencoba memproses informasi sebanyak itu tentunya bisa cukup melelahkan.
Dan, sementara introvert dapat menjadi pendengar yang baik, namun jika rekan bicaranya hanya kebanyakan mengoceh hal-hal sepele ketika menelpon, hal itu menjadikan mereka kelelahan dan terasa sia-sia. Sehingga membuat mereka malas untuk berbicara lagi lewat telepon.
Banyak introvert mengandalkan bahasa tubuh untuk menafsirkan percakapan. Panggilan telepon biasa hanya berisi kata, nada, dan intonasi. Sedangkan ekspresi wajah atau bahasa tubuh lainnya tidak bisa mereka lihat.
Sehingga mereka lebih menyukai untuk berbincang dengan bertemu langsung karena bisa melihat jelas makna dan kondisi yang sedang dihadapi lawan bicaranya.
Orang introvert lebih suka merenung dan kemudian merespons, itulah sebabnya mereka tertarik pada komunikasi tertulis seperti email. Dalam percakapan telepon, ada sedikit kesempatan untuk memikirkan semuanya dan kemudian menjawab.
Seringkali, penelepon menginginkan keputusan sekarang. Entah dalam urusan keluarga, pacar ataupun hal lainnya. Bukan karena introvert berusaha menghindari konfrontasi; mereka lebih suka memikirkan masalahnya dan menyampaikan ide-ide mereka dengan saksama.
Nah, begitulah alasan kenapa para introvert gak terlalu menyukai komunikasi lewat telepon. Bukan berarti sombong ya!