Ada kelahiran, ada juga kematian. Jika terdapat pasangan suami istri yang dikaruniai momongan, orang-orang yang mengenalnya datang untuk menjenguk dan memberi ucapan selamat. Demikian pula ketika terdengar kabar duka sudah seharusnya teman, tetangga, dan saudara bergegas melayat.
Berbeda dengan pernikahan, melayat ke rumah duka sama sekali gak memerlukan undangan atau pemberitahuan langsung dari keluarga yang tertimpa musibah. Bahkan kamu sangat boleh mengantarkan jenazah seseorang yang semasa hidupnya tidak saling mengenal denganmu.
Namun, pernahkah dirimu ikut bertakziah? Jangan-jangan selama ini urusan ikut belasungkawa hanya menjadi tugas orangtua.
Sebaiknya anak yang sudah remaja apalagi dewasa juga ikut melayat. Bukan malah cuma ikut kondangan. Di bawah ini enam alasan perlunya kamu datang ke rumah duka, baik bersama orangtua atau sendirian menyesuaikan jadwal kegiatanmu.