Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pexels.com/Pok Rie

Banyak orang mempunyai bakat tertentu, tapi tidak semuanya mau menajamkannya. Kebanyakan orang tua dan guru juga lebih fokus pada pencapaian akademik anak daripada pencapaian non akademik melalui pengembangan bakat dan dimiliki. Rata-rata nilai harian dan ujian yang tinggi menjadi tujuan, titel sarjana juga menjadi gengsi tersendiri bagi para orang tua.

Tentu sangat disayangkan bila adanya bakat yang dimiliki tidak dikembangkan, padahal bakat juga penting untuk diasah karena enam alasan berikut ini:

1. Bekal menghadapi kehidupan nyata

Pexels.com/Spencer Selover

Sesungguhnya yang menjadi dambaan setiap orang adalah sukses di dunia nyata, bukan hanya sukses di sekolah, universitas, atau dunia akademik lainnya. Yang memang dibutuhkan saat ini sebenarnya adalah kesejahteraan, jadi prestasi akademik saja tidak cukup membawa perubahan peningkatan taraf hidup.

Banyak contoh dari orang-orang sukses, bahwa mereka sukses tidak melulu sesuai dengan apa yang dipelajari dari akademiknya. Akan tetapi mereka sukses melalui kerja keras dan ketekunan dalam hal yang menjadi kecenderungannya. Maka di sinilah perlunya perpaduan antara prestasi akademik dan non akademik.

2. Bisa jadi alternatif pekerjaan

Editorial Team

Tonton lebih seru di