Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi wanita merenung (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi wanita merenung (pexels.com/Pixabay)

Perjalanan menuju kedewasaan sering dianggap sebagai tahap kehidupan yang penuh dengan kemandirian dan kebebasan. Namun, ironisnya, bagi sebagian orang, semakin dewasa juga dapat diiringi oleh perasaan kesepian yang sering muncul. Proses ini tidak selalu mudah didefinisikan dan dipahami, tetapi melibatkan sejumlah faktor yang dapat memengaruhi koneksi sosial dan emosional seseorang seiring berjalannya waktu.

Dalam tulisan ini, kita akan mengeksplorasi enam alasan seseorang ketika semakin dewasa merasa terisolasi dan kesepian. Dari perubahan kehidupan sosial hingga beban tanggung jawab yang meningkat, pemahaman ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang fenomena yang kompleks ini.

1.Perubahan kehidupan sosial

ilustrasi pria merenung (pexels.com/Monstera Production)

Salah satu alasan utama mengapa seseorang semakin dewasa dan sering merasa kesepian adalah perubahan dalam kehidupan sosial mereka. Selama masa remaja dan kuliah, banyak individu cenderung memiliki lingkungan sosial yang kuat, termasuk teman sebaya, kelompok studi, dan kegiatan sosial.

Namun, seiring berjalannya waktu, perubahan pekerjaan, lokasi, dan kehidupan pribadi dapat mengakibatkan hilangnya jaringan sosial yang telah terbentuk. Pada akhirnya membuat seseorang dalam situasi di mana mereka perlu membangun kembali hubungan-hubungan itu.

2.Beban tanggung jawab yang meningkat

Editorial Team

Tonton lebih seru di