Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi merasa lelah (pexels.com/Iam Luisao)

Dengan menerapkan gaya hidup minimalis, kita bisa menciptakan arus keuangan yang lebih tertata. Kondisi finansial selalu seimbang, tidak ada kondisi lebih besar pasak daripada tiang. Tapi yang perlu dipertanyakan, apakah semua orang sudah siap menerapkan gaya hidup minimalis?

Ternyata tidak. Menekan pengeluaran seminim mungkin justru menjadi persoalan tersendiri. Alih-alih menerapkan gaya hidup minimalis, mereka justru terjebak sikap hedon. Lantas, apa yang membuat seseorang tidak siap menerapkan gaya hidup minimalis? Mari kita cari tahu jawabannya.

1. Tidak bisa melepaskan diri dari kecanduan tren

ilustrasi mengikuti tren (pexels.com/Rafael Barros)

Gaya hidup minimalis sangat memperhatikan prioritas. Seseorang hanya mengutamakan  yang benar-benar penting dan mendesak. Sedangkan yang tidak terlalu penting masih bisa ditunda pemenuhannya. Namun demikian, tidak semua orang mampu mengikuti gaya hidup minimalis.

Ada beberapa hal yang membuat mereka tidak siap menjalani kehidupan seperti itu. Salah satunya tidak bisa melepaskan diri dari kecanduan tren. Mereka terpacu ingin mengikuti suatu hal yang dianggap keren. Baginya, validasi dan kepuasan sesaat adalah tujuan utama.

2. Keinginan mengikuti gaya hidup hedon

Editorial Team

Tonton lebih seru di