Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tanaman di sudut rumah (unsplash.com/Huy Phan)
ilustrasi tanaman di sudut rumah (unsplash.com/Huy Phan)

Memelihara tanaman hias indoor memang menyenangkan dan bisa membuat suasana rumah jadi lebih segar dan hidup. Namun, salah satu masalah yang sering dihadapi para pecinta tanaman adalah akar busuk, yang bisa membuat tanaman kesayangan cepat layu bahkan mati. Akar busuk biasanya terjadi karena kondisi media tanam yang terlalu basah atau kurang sirkulasi udara, sehingga akar tidak bisa bernapas dengan baik.

Untungnya, ada beberapa cara sederhana tapi ampuh untuk mencegah akar busuk agar tanaman tetap sehat dan tumbuh subur. Dalam artikel ini, kamu akan menemukan 6 tips praktis yang mudah diterapkan di rumah supaya tanaman hias indoor kamu terhindar dari masalah akar busuk. Yuk, simak langkah-langkahnya agar koleksi tanamamu selalu tampil cantik dan segar!

1. Gunakan pot dengan lubang drainase

ilustrasi pot dengan lubang drainase (pexels.com/Huy Phan)

Salah satu langkah pertama yang perlu kamu lakukan untuk mencegah akar busuk adalah memilih pot yang memiliki lubang drainase. Lubang ini sangat penting karena memungkinkan air berlebih untuk keluar dari pot, sehingga akar tanaman tidak terendam dalam air. Tanaman membutuhkan ruang untuk "bernapas," dan jika air terjebak di dalam pot, akar bisa mengalami pembusukan.

Ketika memilih pot, pastikan untuk selalu memilih yang memiliki lubang di bagian bawah. Meskipun pot tanpa lubang mungkin terlihat lebih estetis, risiko akar busuk yang ditimbulkan jauh lebih besar. Dengan pot yang tepat, kamu memberikan kesempatan terbaik bagi tanaman untuk tumbuh dengan sehat.

2. Pilih media tanam yang tepat

ilustrasi media tanam (pexels.com/Greta Hoffman)

Media tanam yang kamu pilih juga berperan penting dalam mencegah akar busuk. Media tanam yang terlalu padat atau yang menyerap air berlebihan dapat menyebabkan akar tergenang. Hal ini bisa menghambat pertumbuhan akar dan menyebabkan pembusukan. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan campuran tanah yang porous, seperti tanah gembur, perlite, dan sekam bakar atau cocopeat, tergantung pada jenis tanaman yang kamu miliki.

Dengan memilih media tanam yang tepat, kamu membantu menjaga keseimbangan kelembapan di dalam pot. Pastikan untuk selalu memeriksa komposisi media tanam sebelum menanam, agar tanaman mendapatkan lingkungan yang ideal untuk tumbuh. Ini adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan akar dan mencegah masalah di kemudian hari.

3. Jangan menyiram terlalu sering

ilustrasi menyiram tanaman hias (pexels.com/cottonbro studio)

Menyiram tanaman adalah bagian penting dari perawatan, tetapi terlalu sering menyiram bisa menjadi bumerang. Salah satu penyebab utama akar busuk adalah kelebihan air yang disebabkan oleh penyiraman yang berlebihan. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kelembapan tanah sebelum memutuskan untuk menyiram. Jika tanah masih terasa basah saat kamu menyentuhnya, lebih baik menunggu sebelum menyiram lagi.

Kamu juga perlu menyesuaikan frekuensi penyiraman dengan musim dan jenis tanaman. Beberapa tanaman mungkin membutuhkan lebih banyak air di musim panas, sementara yang lain mungkin lebih tahan terhadap kekeringan. Dengan memahami kebutuhan spesifik tanamanmu, kamu bisa mencegah akar busuk dan menjaga tanaman tetap sehat.

4. Gunakan pot dengan ukuran yang sesuai

ilustrasi pot tanaman hias yang sesuai dengan interior (pexels.com/Designecologist)

Ukuran pot yang kamu gunakan juga berpengaruh pada kesehatan akar tanaman. Pot yang terlalu besar dapat menyimpan air berlebih di dalam tanah, karena volume tanah yang lebih banyak dari kebutuhan akar. Hal ini bisa menyebabkan akar terendam air dan berisiko mengalami pembusukan. Oleh karena itu, penting untuk memilih pot yang sesuai dengan ukuran tanaman dan akarnya.

Dengan menggunakan pot yang tepat, kamu membantu menjaga keseimbangan antara kelembapan dan sirkulasi udara di dalam pot. Pastikan untuk memeriksa ukuran pot secara berkala, terutama saat tanaman mulai tumbuh. Jika perlu, pindahkan tanaman ke pot yang lebih besar untuk memberikan ruang yang cukup bagi akar untuk berkembang.

5. Pastikan sirkulasi udara baik

ilustrasi sirkulasi udara yang baik untuk tanaman hias indoor (pexels.com/Huy Phan)

Sirkulasi udara yang baik sangat penting untuk kesehatan tanaman. Udara yang mengalir dengan baik membantu tanah mengering lebih cepat dan menjaga kelembapan tetap stabil. Jika tanaman diletakkan di tempat yang lembap dan gelap, risiko akar busuk akan meningkat. Oleh karena itu, pastikan untuk menempatkan tanaman di area yang memiliki sirkulasi udara yang baik.

Kamu bisa mempertimbangkan untuk meletakkan tanaman di dekat jendela atau di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Selain itu, hindari menempatkan tanaman terlalu dekat satu sama lain, karena hal ini dapat menghambat aliran udara. Dengan menjaga sirkulasi udara yang baik, kamu membantu mencegah masalah akar busuk dan memastikan tanaman tumbuh dengan optimal.

6. Perhatikan tanda-tanda akar busuk

ilustrasi daun yang mulai menguning pada tanaman hias (pexels.com/Huy Phan)

Mengetahui tanda-tanda awal akar busuk sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada tanaman. Beberapa ciri-ciri yang perlu kamu perhatikan adalah daun yang menguning, tanaman yang layu meskipun tanah masih basah, dan aroma tidak sedap yang berasal dari tanah atau pot. Jika kamu mencurigai adanya akar busuk, segera lakukan tindakan untuk menyelamatkan tanaman.

Langkah awal yang bisa kamu lakukan adalah mengeluarkan tanaman dari pot dan memeriksa akarnya. Buang akar yang terlihat lembek dan hitam, karena ini adalah tanda bahwa akar tersebut sudah busuk. Setelah itu, ganti media tanam dengan yang baru, kering, dan bersih. Dengan tindakan cepat, kamu bisa menyelamatkan tanaman dan mencegah akar busuk menyebar lebih jauh.

Mencegah akar busuk pada tanaman hias indoor memang memerlukan perhatian dan perawatan yang tepat. Dengan mengikuti enam cara ampuh yang telah dibahas di atas, kamu bisa menjaga tanaman tetap sehat dan tumbuh dengan baik. Ingatlah bahwa setiap tanaman memiliki kebutuhan yang berbeda, jadi penting untuk selalu memperhatikan kondisi dan karakteristik tanamanmu. Dengan sedikit usaha dan perhatian, kamu bisa menikmati keindahan tanaman hias indoor tanpa khawatir akan masalah akar busuk. Selamat merawat tanaman!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian