Kamu mungkin merasa bahwa menjadi realistis adalah cara yang paling bijak untuk menghadapi tantangan hidup, namun sering kali kita tidak menyadari bahwa terlalu menancapkan diri pada realitas bisa memiliki dampak yang tidak diinginkan. Terjebak dalam pandangan yang terlalu pragmatis bisa membuatmu kehilangan daya imajinasi dan semangat untuk mengejar impianmu.
Dalam perjalanan hidup, kita sering kali dihadapkan pada pilihan antara melihat realitas dengan jujur dan tetap mempertahankan harapan serta optimisme yang memotivasi. Melalui artikel ini, kita akan menggali lebih dalam untuk memahami enam dampak buruk terlalu realistis, serta mengeksplorasi cara untuk menjaga keseimbangan yang sehat antara kebijaksanaan realistis dan semangat untuk meraih mimpi-mimpi yang besar.