ilustrasi seseorang tertekan karena pekerjaan (pexels.com/Karolina Grabowska
Memelihara sifat perfeksionis yang berlebihan juga bisa menghambat kreativitas dan inovasi, lho. Karena, orang yang terlalu menginginkan dan selalu memikirkan soal kesempurnaan biasanya jadi takut mencoba hal baru atau mengambil risiko.
Mereka merasa takut akan kritik atau kegagalan sehingga cenderung membatasi diri hanya pada apa yang sudah dikenal dan dikuasai. Hal ini jelas bisa menghambat perkembangan dan inovasi dalam berbagai bidang kehidupan.
Punya standar yang tinggi dan mencari kualitas adalah hal baik, tapi ketika perfeksionisme berubah menjadi tekanan dan keterikatan yang berlebihan, dampak negatifnya bisa merusak kesehatan fisik dan mentalmu, lho. Enam hal diatas hanyalah beberapa dampak negatif yang dapat timbul. Masih banyak dampak negatif lainnya yang mungkin akan kamu rasakan jika terus memaksakan diri.
Itulah kenapa, penting banget untuk mengenali ciri-ciri sifat perfeksionis yang berlebihan dan belajar untuk menerima kekurangan serta merayakan pencapaian yang realistis. Mengembangkan sikap yang lebih bijaksana terhadap diri sendiri akan membantumu meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan. Sehingga kamu bisa lebih mudah bahagia. Seberapa perfeksionis dirimu?