Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi memaafkan (pexels.com/Mental Health America (MHA))

Proses memaafkan orang lain susah-susah gampang. Apalagi saat kamu teringat ucapan atau tindak-tanduknya yang sangat menyakiti hati. Tetapi menyimpan dendam berkepanjangan juga bukan langkah yang baik. Karena justru membebani diri sendiri. Cepat atau lambat, harus belajar untuk segera memaafkan.

Pada kenyataannya memaafkan orang lain juga melewati beberapa tahapan. Dari berdamai dengan rasa sakit, menghadapi perasaan negatif yang muncul, sampai kamu bisa menumbuhkan empati. Berusaha memaafkan orang lain, pastinya enam hal ini  kamu lewati.

1. Berusaha berdamai dengan rasa sakit

ilustrasi berdamai dengan keadaan (pexels.com/Bruno Feitosa)

Menyimpan dendam dan rasa sakit hati secara berkelanjutan tidak akan memperbaiki keadaan. Permasalahan juga tidak kunjung terpecahkan. Kita harus segera membuka pintu maaf. Tetapi ini juga butuh proses, untuk memaafkan tidak bisa dilakukan secara instan.

Salah satu hal yang akan dilewati adalah berusaha berdamai dengan rasa sakit hati. Tidak mudah memang, tapi berdamai dengan rasa sakit membuat kamu bisa berpikir logis. Timbul kesadaran jika dendam tidak menyelesaikan masalah. Justru menimbulkan persoalan lain yang lebih rumit.

2. Menghadapi perasaan negatif

Editorial Team

Tonton lebih seru di